[Medan | 29 Februari 2024] PT Avia Avian Tbk (AVIA), perusahaan yang bergerak di bidang usaha industri dan perdagangan cat dan tinta cetak, pernis, lak, perekat/lem, mortar atau beton siap pakai ini berhasil membukukan peningkatan pendapatan sebesar 4,8% dari Rp 6,69 triliun menjadi Rp 7,01 triliun di tahun 2023.
Pendapatan AVIA ini pun sebagian besarnya berasal dari segmen solusi arsitektur yang berkontribusi sebesar Rp 5,61 triliun di tahun 2023, kemudian diikuti oleh segmen barang dagangan yang berkontribusi sebesar Rp 1,39 triliun. Sejalan dengan peningkatan pendapatan ini, laba bersih perusahaan juga naik 17,3% dari Rp 1,4 triliun menjadi Rp 1,64 triliun.
Sementara itu, AVIA berencana untuk membagikan dividen minimal 50% dari laba bersih tahun buku 2023. Adapun Direktur keuangan Avia Avan Kurnia Hadi, mengatakan bahwa dividen final untuk tahun buku 2023 akan ditentukan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dijadwalkan pada bulan April mendatang.
Menurut Analis Phintraco Sekuritas Arsita Budi Rizqi, kenaikan laba bersih AVIA ini ditopang oleh penguatan pemulihan ekonomi di tahun 2023 yang berhasil meningkatkan pertumbuhan volume penjualan AVIA. Penguatan ini juga didorong oleh strategi peluncuran produk ekonomis yang memenuhi kebutuhan pasar menengah ke bawah.
Arsita juga menambahkan bahwa prospek kinerja AVIA pada tahun 2024 juga menarik, didukung oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stabil. Dengan menjaga posisinya sebagai pemimpin pasar di industri cat, memiliki jaringan distribusi yang luas, dan terus berinovasi dalam portofolio produknya, AVIA memiliki fondasi yang kuat untuk mencapai pertumbuhan kinerja yang baik di tahun 2024.