[Medan | 23 April 2024] PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) telah merilis kinerja keuangan periode kuartal I-2024, dengan mencatat laba sebesar Rp 12,9 triliun, meningkat sekitar 11,7% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Adapun, salah satu faktor utama yang berkontribusi pada laba bersih tersebut adalah pendapatan bunga bersih BCA yang meningkat menjadi Rp 19,8 triliun. Pendapatan bunga bersih BCA pada kuartal yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 18,5 triliun. Sementara itu, rasio Margin Bunga Bersih (NIM) BCA tidak mengalami perubahan dari tahun sebelumnya, tetap berada di level 5,6%.
Di sisi lain, pendapatan non bunga juga turut menopang kinerja BCA pada periode Januari hingga Maret 2024 ini, dimana BCA mencatatkan kenaikan sebesar 6,8% YoY menjadi Rp 6,4 triliun. Sementara dari sisi fungsi intermediasi, BCA telah menyalurkan kredit senilai Rp 835,7 triliun atau naik 17,1% YoY. Kemudian Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dikumpulkan BCA dalam periode ini juga naik 7,9% YoY menjadi Rp 1.120,6 triliun.
Sementara dari kualitas aset kreditnya sendiri, BCA mencatat rasio Non Performin Loan (NPL) di kuartal I-2024 ini ada di level 1,9%. Sebagai perbandingan, pada periode sama tahun sebelumnya, NPL BCA ada di level 1,8%. Adapun, total aset BCA di kuartal I-2024 juga semakin menebal, dimana asetnya tumbuh sekitar 9,3% YoY menjadi senilai Rp 1.444 triliun.