[Medan | 31 Agustus 2023] PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) atau BRI akhirnya mengumumkan hasil keuangan mereka untuk semester pertama tahun 2023, di mana BBRI berhasil mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 18,7% dari Rp 24,78 triliun menjadi Rp 29,42 triliun. Hasil ini menjadikan BBRI sekali lagi sebagai bank milik negara (BUMN) dengan laba bersih terbesar.
Peningkatan laba bersih ini didorong oleh pendapatan bunga bersih BBRI yang meningkat sebesar 1,43% menjadi Rp 65,54 triliun pada semester pertama tahun 2023. Namun, bersamaan dengan kenaikan ini, beban bunga BRI juga meningkat sebesar 63,71% menjadi Rp 20,05 triliun. Rasio beban bunga terhadap pendapatan bunga pada semester I-2023 juga mengalami peningkatan dari 15,93% menjadi 23,42%.
Sementara di sisi penyaluran kredit, BBRI secara konsolidasi tercatat sebesar Rp 1.202,13 triliun, meningkat 5,54% yoy pada semester I-2023. Sementara dana pihak ketiga tercatat sebesar Rp 1.245,11 triliun, atau turun 4,79% dari yang periode akhir tahun 2022 sebesar Rp 1.307,88 triliun. Pada semester I-2023 ini, aset BRI juga tercatat mengalami penurunan sebesar 3,24% dari Rp 1,865,63 triliun menjadi Rp 1.805,14 triliun.
Mengingat laporan kinerja dari bank BRI ini menjadi yang paling terakhir dirilis di antara bank-bank besar lainnya, BBRI pun diproyeksikan tengah menyiapkan aksi korporasi dalam waktu dekat. Meskipun begitu, Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu Retno belum mau mengungkapkan apa aksi korporasi yang akan dilakukan oleh BBRI ini.