[Medan | 26 April 2024] PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) berhasil membukukan pertumbuhan laba yang positif. Secara konsolidasi, BBRI membukukan laba bersih sebesar Rp 15,98 triliun di kuartal I-2024, atau naik 2,69% secara tahunan (yoy) dari setahun sebelumnya sebesar Rp 15,56 triliun.
Pertumbuhan ini pun didorong oleh pendapatan bunga bersih yang naik 9,68% dari Rp 32,78 triliun menjadi Rp 35,95 triliun. Kemudian, penyaluran kredit BRI juga tumbuh 10,89% menjadi sebesar Rp 1.308,65 triliun. Adapun dari jumlah tersebut, kredit UMKM tercatat sebesar Rp 1.089,41 triliun, atau menyumbang komposisi sebesar 83,28%.
Secara rinci, seluruh segmen pinjaman BRI tercatat tumbuh positif, dengan segmen mikro naik 10,51% YoY menjadi Rp 622,61 triliun, segmen konsumer naik 11,62% YoY menjadi Rp 193,96 triliun, segmen kecil dan menengah meningkat 8,06% YoY menjadi Rp 272,85 triliun dan segmen korporasi juga naik 15,10% YoY menjadi Rp 219,24 triliun. Penyaluran kredit yang meningkat ini pun berdampak terhadap meningkatnya aset BRI, yang tumbuh 9,11% menjadi sebesar Rp 1.989,07 triliun.
Meskipun mampu mendorong pertumbuhan penyaluran kredit tumbuh double digit, BRI juga nyatanya tetap mampu menjaga kualitas kredit yang disalurkannya. Adapun hingga kuartal I-2024, rasio Non Performing Loan (NPL) BRI tercatat berada di kisaran 3,11%, dan rasio Loan at Risk (LAR) membaik menjadi 12,70%. Sementara dari sisi liabilities, BRI mampu menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 1.416,21 triliun atau naik 12,80% YoY. Dana murah atau Current Account Savings Account (CASA) juga masih mendominasi portofolio simpanan dengan pertumbuhan 7,80% secara YoY.
Di tengah likuiditas perbankan nasional mengecil akibat suku bunga yang tinggi, BRI berhasil menjaga rasio likuiditas dan permodalan pada level yang memadai. Loan to Deposit Ratio (LDR) pada akhir Maret 2024 mencapai 83,28%, sementara Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 23,97%. Dengan kondisi likuiditas dan permodalan yang memadai tersebut, BRI pun diyakini masih memiliki ruang untuk tumbuh lebih baik.