[Medan | 11 April 2024] PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), perusahaan yang bergerak di sektor manufaktur ban, baik untuk kendaraan pribadi seperti mobil, kendaraan komersial seperti bus atau truk, maupun ban motor ini mampu membalikkan rugi menjadi laba bersih pada 2023.
Berdasarkan laporan keuangannya, GJTL meraih laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,18 triliun, atau berbalik dari rugi Rp181,38 miliar yang diraih pada 2022. Adapun GJTL sejatinya membukukan penurunan pendapatan sebesar 1,15% dari Rp 17,17 triliun menjadi Rp 16,97 triliun.
Secara rinci, penjualan kepada pihak berelasi mencapai Rp 2,04 triliun atau turun 27,16% secara tahunan. Selain itu, kinerja penjualan kepada pihak ketiga sebesar Rp 15,19 triliun, meningkat 4,27% YoY. Capaian ini kemudian dikurangi dengan insentif kinerja senilai Rp 265,99 miliar.
Meski penjualan menurun, emiten favorit Lo Kheng Hong ini mampu menekan beban pokok penjualan hingga 10,66% secara tahunan menjadi Rp 13,23 triliun. Alhasil, laba kotor yang diakumulasikan perseroan sepanjang 2023 sebesar Rp 3,73 triliun, naik 58,70% YoY.
Adapun pada 2023, GJTL membukukan total aset senilai Rp18,97 triliun atau melemah 0,21% YoY. Sedangkan liabilitas perseroan menurun hingga 9,89% secara tahunan menjadi Rp10,62 triliun, dan ekuitas mencapai Rp 8,35 triliun atau tumbuh 15,59% YoY.