[Medan | 26 Juli 2024] PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha manufaktur dan perdagangan rokok serta investasi saham pada perusahaan- perusahaan lain ini mencatat penurunan laba bersih meskipun ada pertumbuhan penjualan sepanjang semester I-2024.
Berdasarkan laporan keuangan, HMSP mencatat penjualan bersih sebesar Rp 57,81 triliun pada semester I-2024, naik 2,96% secara tahunan (Year on Year/YoY) dari Rp 56,15 triliun. Penjualan terhadap pihak berelasi menyumbang Rp 701,24 miliar selama semester I-2024, sementara penjualan kepada pihak ketiga berasal dari berbagai segmen.
Segmen sigaret kretek mesin berkontribusi Rp 33,88 triliun, sigaret kretek tangan Rp 18,39 triliun, sigaret putih mesin Rp 3,65 triliun, sigaret putih tangan Rp 430,11 miliar, dan pendapatan lainnya sebesar Rp 748,91 miliar.
Kenaikan penjualan HMSP juga mengakibatkan beban pokok pendapatan naik 4,72% menjadi Rp 49,12 triliun dari sebelumnya Rp 46,91 triliun. Perusahaan mencatat beban penjualan serta beban umum dan administrasi masing-masing sebesar Rp 3,47 triliun dan Rp 1,50 triliun. Akibatnya, laba bersih HMSP tercatat sebesar Rp 3,31 triliun di semester I-2024, turun 11,55% secara tahunan dari Rp 3,75 triliun.
Selain itu, HMSP mencatat total aset hingga akhir Juni 2024 sebesar Rp 51,02 triliun, turun dari posisi akhir Desember 2023 yang sebesar Rp 55,31 triliun. Total liabilitas dan ekuitas masing-masing tercatat Rp 25,91 triliun dan Rp 25,10 triliun.