[Medan | 10 April 2024] PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha manufaktur dan perdagangan rokok serta investasi saham pada perusahaan- perusahaan lain ini berhasil mencetak pertumbuhan pendapatan dan laba bersih sepanjang 2023.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk HMSP pada tahun 2023 mencapai Rp 8,09 triliun, menunjukkan kenaikan sebesar 28,03% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 6,32 triliun. Pertumbuhan laba bersih ini didorong oleh kenaikan pendapatan perusahaan sebesar 4,29% secara tahunan, dari Rp 111,21 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp 115,98 triliun pada tahun 2023.
Secara rinci, pendapatan dari pihak berelasi menyumbang sebesar Rp 1 triliun, sementara penjualan ekspor mencapai Rp 706,08 miliar dan penjualan lainnya mencapai Rp 297,84 miliar. Pendapatan dari pihak ketiga mencapai Rp 114,97 triliun, dengan rincian penjualan sigaret kretek mesin sebesar Rp 68,92 triliun, sigaret kretek tangan Rp 35,94 triliun, penjualan sigaret putih mesin sebesar Rp 8,06 triliun, sigaret putih tangan Rp 999,60 miliar, dan penjualan lainnya Rp 1,04 triliun.
Di sisi lain, beban pokok penjualan HMSP juga ikut meningkat sebesar 2,76% YoY menjadi Rp 96,65 triliun. Pada periode yang sama di 2023, beban pokok penjualan HSMP hanya Rp 94,05 triliun. Kemudian total aset HMSP per 31 Desember 2023 mencapai Rp 55,31 triliun atau tumbuh 0,96% secara tahunan dari Rp 54,78 triliun. Lalu total liabilitas HMSP tercatat turun 4,39% YoY menjadi Rp 25,44 triliun dari Rp 26,16 triliun, dan total ekuitas HMSP mencapai Rp 29,86 triliun atau naik 6,03% YoY dari Rp 28,17 triliun.