[Medan | 3 Juni 2024] PT Harum Energy Tbk (HRUM), perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara dan mineral ini tercatat membukukan penurunan kinerja di kuartal I-2024.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, HRUM mencatatkan total pendapatan senilai US$ 265,97 juta di kuartal I-2024, atau turun 9,68% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar US$ 294,50 juta. Secara rinci, pendapatan kontrak dengan pelanggan berkontribusi sebesar US$ 262,30 juta dan pendapatan sewa sebesar US$ 3,66 juta.
Selain itu, HRUM juga sudah mulai membukukan pendapatan dari feronikel dan nickel matte. Adapun penjualan ekspor feronikel HRUM di kuartal I-2024 mencapai US$ 40,33 juta dan nikel matte senilai US$ 8,87 juta. Sedangkan penjualan lokal feronikel sebesar US$ 33,12 juta dan nickel matte US$ 14,99 juta.
Meskipun sudah memperoleh pendapatan dari komoditas nikel, penjualan batubara HRUM tercatat turun signifikan pada kuartal I-2024. HRUM mencetak penjualan ekspor batubara US$ 155,08 juta atau turun 39% (YoY), sementara penjualan lokal turun 74,08% (YoY) menjadi US$ 9,89 juta.
Sejalan dengan pendapatan perusahaan yang menurun, beban pokok pendapatan dan beban langsung HRUM justru meningkat 48,72% (YoY) menjadi US$ 195,89 juta. Alhasil, laba bersih HRUM anjlok 92% (YoY) dari US$ 987.3 juta menjadi tinggal US$ 103,02 juta pada kuartal I-2024.
Di sisi lain, total aset HRUM bertambah dari US$ 1,63 miliar menjadi US$ 2,47 miliar pada kuartal I-2024. Sementara itu, total liabilitas HRUM ikut mengembang dari US$ 458,38 juta menjadi US$ 1,14 miliar, dan total ekuitas HRUM tercatat sebesar US$ 1,33 miliar.