[Medan | 2 Mei 2024] PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), perusahaan yang bergerak di bidang produksi barang konsumen yang bergerak cepat ini tercatat membukukan penurunan kinerja di kuartal I-2024.
Berdasarkan laporan keuangannya, ICBP membukukan laba bersih sebesar Rp 2,35 triliun di kuartal I-2024, atau anjlok 40,52% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari periode sebelumnya yang sebesar Rp 3,95 triliun. Meskipun begitu, ICBP sejatinya membukukan peningkatan pendapatan sebesar 4,07% dari Rp 19,14 triliun menjadi Rp 19,92 triliun.
Secara rinci, penjualan mi instan berkontribusi sebesar Rp 14,67 triliun, kemudian segmen susu dan makanan ringan masing-masing menyumbang pendapatan sebesar Rp 2,76 triliun dan Rp 1,16 triliun. Sementara itu, penjualan segmen penyedap makanan berkontribusi sebesar Rp 152,53 miliar, segmen nutrisi dan makanan khusus sebesar Rp 33,30 miliar dan segmen minuman sebesar Rp 426,16 miliar.
Di sisi lain, beban pokok penjualan ICBP juga ikut meningkat 1,14% YoY menjadi Rp 12,32 triliun, dari yang sebelumnya sebesar Rp 12,18 triliun. Beban keuangan ICBP juga naik 267,28% YoY menjadi Rp 1,70 triliun. Alhasil, laba bersih perusahaan turun 40,52% dari Rp 3,95 triliun menjadi Rp 2,35 triliun di kuartal I-2024.
Sementara itu, ICBP membukukan peningkatan aset dari Rp 119,26 triliun menjadi Rp 123,59 triliun di kuartal I-2024. Begitu pula dengan ekuitas perusahaan yang meningkat tipis dari Rp 62,10 triliun menjadi Rp 64,57 triliun, dan liabilitas perusahaan juga turut membengkak dari Rp 57,16 triliun menjadi Rp 59,01 triliun.