[Medan | 27 Maret 2024] PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan makanan ini berhasil mencetak pertumbuhan pendapatan dan laba bersih yang signifikan sepanjang 2023.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, INDF mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 28,12% di sepanjang tahun 2023, mencapai Rp 8,15 triliun dari Rp 6,36 triliun pada tahun sebelumnya. Pertumbuhan laba bersih ini sejalan dengan peningkatan penjualan INDF yang mencapai Rp 111,7 triliun di tahun 2023, naik 0,79% YoY dari Rp 110,83 triliun.
Secara rinci, penjualan produk konsumen bermerek berkontribusi sebesar Rp 68,59 triliun. Kemudian penjualan dari segmen Bogasari berkontribusi sebesar Rp 30,41 triliun, penjualan dari segmen agribisnis sebesar Rp 15,97 triliun dan segmen distribusi berkontribusi sebesar Rp 6,95 triliun.
Di samping kenaikan penjualan, beban pokok INDF terpantau menurun sebesar 1,57% secara tahunan menjadi Rp 75,65 triliun. Penurunan ini disebabkan oleh beban produksi yang dipikul perusahaan mengalami penyusutan sebesar 4,95% YoY. Dengan begitu, laba kotor perseroan mencapai Rp 36,05 triliun atau tumbuh sebesar 6,12% YoY.
Di sisi lain, total aset INDF meningkat 3,41% dari Rp 180,43 triliun per 31 Desember 2022 menjadi Rp 186,58 triliun per 31 Desember 2023. TSementara itu, liabilitas perusahaan terpantau menyusut 0,79% YoY menjadi Rp 86,12 triliun, dan ekuitas tumbuh 7,5% menjadi Rp 100,5 triliun.