Sepanjang kuartal I-2023, PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) membukukan kenaikan pendapatan, namun laba bersih perusahaan justru mengalami penurunan. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan yang dirilis pada hari Selasa (25/4/2023), HEAL membukukan kenaikan pendapatan sebesar 11,87% dari Rp 1,21 triliun menjadi Rp 1,35 triliun pada kuartal I-2023.
Secara rinci, pendapatan rawat inap HEAL meningkat 2,62% (yoy) dari Rp 760,16 miliar menjadi Rp 780,10 miliar. Sementara itu, pendapatan rawat jalan HEAL naik 11,86% menjadi Rp 1,32 triliun. Adapun, beban pokok penjualan HEAL juga turut naik menjadi Rp 846,35 miliar pada kuartal I-2023. Kenaikan beban pokok penjualan HEAL ini 19,75% lebih tinggi ketimbang kenaikan pendapatannya. Jadi, laba kotor HEAL hanya meningkat 0,78% menjadi Rp 506,24 miliar pada kuartal I-2023.
Jika dibandingkan kuartal pertama 2023 dengan waktu yang sama tahun sebelumnya, laba bersih Hermina justru turun 2,10% menjadi Rp 108,9 miliar. Penurunan pendapatan keuangan, dari Rp 20,06 miliar pada kuartal I 2022 menjadi Rp 10,17 miliar pada kuartal I 2023, turut berkontribusi terhadap penurunan laba bersih. Pengeluaran operasional dan pajak, sementara itu, hanya mengalami sedikit penurunan.
Sebagai informasi, pada kuartal I-2023, HEAL membukukan total liabilitas sebesar Rp 3,06 triliun, naik 5,15% jika dibandingkan dengan akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,91 triliun. Sementara itu, total ekuitas naik sebesar 3,2% ke Rp 4,83 triliun pada akhir kuartal pertama 2023 jika dibandingkan dengan akhir 2022. Adapun total aset perusahaan pada kuartal I-2023 adalah sebesar Rp 7,90 triliun.