[Medan | 25 Maret 2024] PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI), perusahaan dagang dan distribusi ritel yang bergerak dalam ritel produk konsumen melalui jaringan minimarket, yaitu Alfamidi ini berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih hingga dua digit sepanjang 2023.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, MIDI berhasil mencatat pendapatan bersih sebesar Rp 17,35 triliun, meningkat sebesar 11,06% secara year on year (YoY) dari Rp 15,62 triliun. Secara rinci, pendapatan dari segmen makanan berkontribusi sebesar Rp 10,44 triliun, kemudian segmen makanan segar berkontribusi sebesar Rp 2,41 triliun, dan pendapatan dari segmen non-makanan mencapai Rp 4,48 triliun.
Sejalan dengan itu, beban pokok MIDI juga mengalami peningkatan sebesar 10,04% YoY dari Rp 11,67 triliun menjadi Rp 12,84 triliun. Dengan demikian, laba kotor MIDI untuk tahun 2023 mencapai Rp 4,5 triliun, meningkat sebesar 14,05% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Alhasil, laba bersih MIDI melesat 29,51% YoY dari Rp 398,19 miliar di 2022 menjadi Rp 516,65 miliar di tahun 2023.
Di sisi lain, total aset MIDI pada akhir tahun 2023 mencapai Rp 7,78 triliun, naik sebesar 12,76% YoY dari Rp 6,9 triliun pada akhir tahun 2022. Sementara itu, total liabilitas MIDI mengalami penurunan signifikan sebesar 21,24% YoY menjadi Rp 3,87 triliun, turun dari Rp 4,91 triliun pada akhir tahun 2022. Total ekuitas MIDI juga mengalami lonjakan signifikan dari Rp 1,98 triliun pada akhir tahun 2022 menjadi Rp 3,91 triliun pada akhir tahun 2023, meningkat sebesar 96,93% secara YoY.