[Medan | 8 September 2023] PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) atau MNC Bank, perusahaan yang bergerak di bidang usaha jasa perbankan dan produk di jasa keuangan berhasil membukukan peningkatan laba sebesar 13,89% secara tahunan (YoY), dari Rp 34,6 miliar menjadi Rp 39,49 miliar pada semester I-2023.
Pertumbuhan laba bersih ini didorong oleh peningkatan penyaluran kredit sebesar 8,8% secara YoY, mencapai Rp 10,53 triliun di kuartal II-2023 dibandingkan dengan Rp 9,68 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Kinerja penyaluran kredit yang lebih produktif juga diiringi oleh peningkatan kualitas kredit, yang tercermin dalam rasio kredit macet atau non-performing loan (NPL) nett sebesar 2,20% pada kuartal II-2023, lebih baik dibandingkan dengan 2,66% pada kuartal yang sama tahun sebelumnya.
Selain itu, MNC Bank juga berhasil menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 12,31 triliun hingga akhir Juni 2023, menunjukkan pertumbuhan sebesar 2,80% YoY dibandingkan dengan Rp 11,98 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Komposisi DPK MNC Bank pada kuartal II-2023 didorong terutama oleh pertumbuhan tabungan sebesar 20,93% YoY menjadi Rp 2,05 triliun dan deposito yang naik 1,98% YoY menjadi Rp 9,16 triliun.
Dengan pencapaian kinerja yang baik ini, total aset MNC Bank meningkat menjadi Rp 16,86 triliun, menunjukkan pertumbuhan sebesar 14,18% YoY dari Rp 14,76 triliun pada Juni 2022. Adapun, Otoritas Jasa Keuangan mengungkapkan bahwa kabar terbaru terkait dengan rencana merger PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) dan PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) saat ini tengah memasuki masa-masa kritikal, dimana bank Nobu dan bank MNC sedang bernegosiasi mengenai porsi kepemilikan saham.