[Medan | 31 Juli 2024] PT Mayora Indah Tbk (MYOR), perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan makanan dan minuman ini berhasil membukukan peningkatan kinerja di sepanjang semester I-2024 ini.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pendapatan bersih MYOR hingga Juni 2024 mencapai Rp 16,2 triliun, naik 9,4% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023 yang sebesar Rp 14,8 triliun. Secara rinci, penjualan makanan dan minuman ringan ke pasar lokal meningkat 13,4% secara tahunan menjadi Rp 9,653 triliun pada akhir Juni 2024. Sementara nilai ekspor produk tumbuh 4,1% secara tahunan menjadi Rp 6,576 triliun.
Seiring dengan peningkatan pendapatan, beban pokok pendapatan juga meningkat menjadi Rp 12,03 triliun pada paruh pertama tahun 2024, dibandingkan dengan Rp 10,8 triliun pada tahun 2023. Namun, beban penjualan MYOR turun menjadi Rp 1,76 triliun per Juni 2024 dari sebelumnya Rp 1,82 triliun. Beban umum dan administrasi juga meningkat menjadi Rp 417,8 miliar, naik dari Rp 380,8 miliar. Secara keseluruhan, jumlah beban berkurang menjadi Rp 2,18 triliun dari Rp 2,20 triliun sebelumnya.
Alhasil, MYOR mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp 1,75 triliun di semester I-2024, naik 41,12% dibandingkan Rp 1,24 triliun pada periode yang sama tahun 2023.
Di sisi lain, total aset MYOR hingga semester I-2024 tercatat sebesar Rp 27,4 triliun, meningkat 15,12% dibandingkan aset tahun 2023 yang sebesar Rp 23,8 triliun. Sementara itu, jumlah liabilitas meningkat menjadi Rp 11,64 triliun per 30 Juni 2024, dari Rp 8,58 triliun pada 31 Desember 2023. Total ekuitas juga meningkat 3,9% dibandingkan akhir tahun 2023, menjadi Rp 15,805 triliun pada akhir semester I-2024.