[Medan | 1 September 2025] PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), anggota MIND ID, mencetak kinerja gemilang di semester pertama tahun ini. Penjualan naik drastis menjadi Rp59,01 triliun, atau melonjak 154,51 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Segmen emas mendominasi dengan kontribusi hampir Rp50 triliun, disusul bijih nikel, feronikel, alumina, bauksit, dan perak.
Performa ini mendorong laba kotor tumbuh 311,71 persen menjadi Rp8,23 triliun. Laba bersih pun ikut melejit 202,89 persen mencapai Rp4,70 triliun. Antam juga mencatatkan kas dan setara kas sebesar Rp10,51 triliun, sembari memperkuat neraca dengan total aset naik 8,66 persen menjadi Rp48,37 triliun dan ekuitas meningkat menjadi Rp33,7 triliun.
Pada kuartal II-2025, Antam mencatat rekor penjualan emas tertinggi sepanjang sejarah dengan volume 29.305 kilogram. Produksi bijih nikel dan feronikel juga menunjukkan peningkatan signifikan. Perusahaan tak berhenti di situ dan tengah melanjutkan proyek hilirisasi besar bersama IBC dan CATL, menandai komitmen pembangunan ekosistem kendaraan listrik terintegrasi di Tanah Air.
Manajemen menegaskan fokus pada penciptaan nilai tambah berkelanjutan melalui inovasi pemasaran, pengelolaan biaya, diversifikasi pasar, dan hilirisasi produk. Langkah ini sejalan dengan rencana memperkuat posisi Antam dalam jangka panjang.
Sementara itu, harga emas dunia terus mencetak rekor. Pada 29 Agustus 2025, harga spot emas mencapai sekitar US$ 3.443–US$ 3.450 per ons, level tertinggi sejak pertengahan Juli. Kejatuhan dolar AS, ekspektasi pemangkasan suku bunga, dan data inflasi AS yang moderat mendorong permintaan emas melonjak. Bulan Agustus menjadi yang terbaik untuk emas sejak April, dengan keuntungan hampir 5 persen sepanjang bulan.
Kinerja keuangan Antam yang kuat berbarengan dengan lonjakan harga emas global menjadi sinyal positif bagi investor. Analisis pasar memproyeksikan saham ANTM berpeluang menguat, seiring meningkatnya minat terhadap sektor tambang dan produk logam mulia dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global.
