[Medan | 28 Agustus 2024] PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS), perusahaan yang bergerak di bidang transmisi dan distribusi gas bumi ini berhasil melaporkan laba bersih sebesar US$ 186,60 juta untuk semester I-2024, meningkat 28,40% dibandingkan dengan US$ 145,32 juta pada periode yang sama tahun lalu (YoY).
Kenaikan laba bersih ini sejalan dengan pertumbuhan pendapatan PGAS yang mencapai US$ 1,83 miliar pada semester I-2024, tumbuh 2,80% YoY dari US$ 1,78 miliar pada periode sebelumnya. Pendapatan niaga gas bumi dari pihak berelasi berkontribusi sebesar US$ 314,82 juta, sementara dari pihak ketiga mencapai US$ 875,48 juta. Pendapatan niaga gas bumi dari pelanggan industri dan komersial sebesar US$ 1,17 miliar, pelanggan rumah tangga US$ 12,41 juta, dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) sebesar US$ 1,90 juta. Selain itu, PGAS juga mencatatkan pendapatan dari penjualan gas alam cair (LNG) trading sebesar US$ 93,71 juta.
Seiring dengan kenaikan pendapatan, beban pokok pendapatan PGAS juga mengalami kenaikan sebesar 1,41% YoY, mencapai US$ 1,43 miliar. Hal ini menghasilkan laba bruto sebesar US$ 407,23 juta, meningkat 10,62% YoY dari US$ 368,11 juta sebelumnya. Laba operasi PGAS tercatat sebesar US$ 293,16 juta, naik 3,39% dibandingkan dengan US$ 283,53 juta pada semester I-2023.
Di sisi lain, ekuitas PGAS pada semester I-2024 tercatat sebesar US$ 3,44 miliar, mengalami penurunan tipis dari US$ 3,54 miliar pada akhir 2023. Total liabilitas tercatat sebesar US$ 2,7 miliar, berkurang dari US$ 3,05 miliar di akhir tahun lalu. Jumlah aset PGAS juga mengalami penurunan menjadi US$ 6,14 miliar dari sebelumnya US$ 6,59 miliar pada akhir tahun lalu.