[Medan | 5 Februari 2025] Kinerja pendapatan dan laba PT Petrosea Tbk (PTRO) tidak berjalan seiring sepanjang tahun 2024, dimana laba bersih PTRO tercatat turun meskipun pendapatan perusahaan mengalami kenaikan.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, PTRO mencatatkan pendapatan sebesar US$ 690,81 juta pada 2024, yang meningkat 19,59% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar US$ 577,61 juta.
Pendapatan PTRO berasal dari dua segmen bisnis, yakni segmen bisnis sepanjang waktu dan segmen bisnis pada waktu tertentu. Segmen bisnis sepanjang waktu menyumbang US$ 626,63 juta, yang terdiri dari konstruksi dan rekayasa sebesar US$ 299,17 juta, penambangan sebesar US$ 290,15 juta, jasa senilai US$ 34,62 juta, dan lainnya sebesar US$ 2,68 juta. Sedangkan pendapatan dari segmen bisnis pada waktu tertentu berasal dari penjualan batubara yang mencapai US$ 64,17 juta.
Seiring dengan peningkatan pendapatan, beban usaha langsung PTRO meningkat 21,19% menjadi US$ 600,52 juta. Hal ini menyebabkan PTRO memperoleh laba kotor sebesar US$ 90,28 juta pada 2024, tumbuh 9,96% dibandingkan dengan laba kotor sebesar US$ 82,10 juta pada 2023.
Namun, beberapa pos beban PTRO menunjukkan kenaikan signifikan. Beban penjualan dan administrasi meningkat 10,36% menjadi US$ 51,62 juta, beban bunga dan keuangan naik 30,75% menjadi US$ 25,89 juta, dan beban pajak final melonjak 119,68% menjadi US$ 9,71 juta.
Laba sebelum pajak PTRO turun tajam sebesar 50,99%, menjadi US$ 7,86 juta pada 2024. Pada periode yang sama, PTRO mencatatkan manfaat pajak penghasilan bersih sebesar US$ 2,08 juta, berbalik dari beban pajak penghasilan sebesar US$ 3,60 juta pada tahun sebelumnya. Alhasil, PTRO mencatatkan laba tahun berjalan sebesar US$ 9,95 juta pada 2024, turun 19,95% dibandingkan dengan laba tahun 2023 yang sebesar US$ 12,43 juta.
Secara keseluruhan, PTRO mencatatkan laba bersih sebesar US$ 9,70 juta pada 2024, menurun 20,49% dibandingkan dengan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk PTRO sebesar US$ 12,20 juta pada 2023.
Di sisi lain, total ekuitas PTRO tercatat sebesar US$ 249,75 juta pada 2024, meningkat dibandingkan dengan akhir tahun 2023 yang sebesar US$ 235,63 juta. Total liabilitas PTRO juga meningkat menjadi US$ 617,51 juta dari US$ 492,31 juta pada akhir tahun sebelumnya, sementara total aset PTRO tercatat sebesar US$ 867,26 juta, naik dari US$ 727,94 juta pada akhir 2023.