[Medan | 30 April 2024] PT Petrosea Tbk (PTRO), perusahaan yang bergerak dalam bidang teknik, konstruksi, pertambangan dan jasa lainnya ini membukukan penurunan laba bersih di tengah peningkatan pendapatan perusahaan di kuartal I-2024.
Berdasarkan laporan keuangannya, PTRO mencatatkan laba bersih sebesar US$ 163 ribu di kuartal I-2024, atau anjlok sebesar 94,4% dari tahun 2023 yang sebesar US$ 2,96 juta. Meskipun begitu, PTRO sejatinya membukukan peningkatan pendapatan sebesar 21,8% dari US$ 128,2 juta menjadi US$ 156,25 juta.
Secara rinci, pendapatan jasa konstruksi dan rekayasa berkontribusi sebesar US$ 73,885 juta, kemudian penjualan batu bara mencatat senilai US$ 5,774 juta. Namun, pendapatan jasa penambangan anjlok 22,5% secara tahunan menjadi US$ 65,373 juta dan pendapatan jasa amblas 10,2% secara tahunan menjadi US$ 10,578 juta.
Seiring dengan kenaikan pendapatan, beban pokok juga ikut melambung menjadi sebesar US$ 140,96 juta. Beban tersebut naik 26,43% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 111,48 juta. Alhasil laba kotor justru turun menjadi US$ 15,28 juta dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar US$ 16,71 juta.
Di sisi lain, aset PTRO di kuartal I-2024 tercatat sebesar US$ 710,62 juta. Sementara jumlah ekuitas tercatat sebesar US$ 234,50 juta atau lebih rendah dibandingkan akhir Desember 2023 yang tercatat sebesar US$ 235,63 juta, dan PTRO membukukan jumlah liabilitas sebesar US$ 476,11, atau lebih rendah dibandingkan dengan posisi akhir 2023 yang tercatat sebesar US$ 492,31 juta.