[Medan | 25 Juli 2024] PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), perusahaan yang bergerak di bidang industri jamu dan farmasi, mencatatkan pertumbuhan kinerja yang signifikan di sepanjang semester pertama tahun 2024.
Berdasarkan laporan keuangannya, SIDO membukukan laba bersih sebesar Rp 608,49 miliar per Juni 2024, naik 35,79% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dimana laba bersih tercatat sebesar Rp 448,10 miliar.
Kenaikan laba bersih ini pun didorong oleh peningkatan penjualan sebesar 14,68%, dari Rp 1,65 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp 1,89 triliun di semester I-2024. Secara rinci, segmen jamu herbal dan suplemen berkontribusi sebesar Rp 1,11 triliun, segmen makanan dan minuman sebesar Rp 716,70 miliar, serta segmen farmasi sebesar Rp 66,19 miliar.
Namun, peningkatan penjualan ini juga menyebabkan kenaikan beban pokok penjualan menjadi Rp 792,8 miliar dari sebelumnya Rp 776,2 miliar. Beban penjualan dan pemasaran juga naik menjadi Rp 259,6 miliar dari sebelumnya Rp 197,8 miliar. Meskipun begitu, beban umum dan administrasi menurun menjadi Rp 92,09 miliar dari sebelumnya Rp 107,2 miliar. Alhasil, SIDO berhasil membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp 608,4 miliar, naik 35,79% secara tahunan.
Sementara itu, SIDO mencatatkan total aset sebesar Rp 3,82 triliun hingga akhir Juni 2024, tidak jauh berbeda dari akhir Desember 2023 yang sebesar Rp 3,89 triliun. Sedangkan total liabilitas dan ekuitas masing-masing tercatat sebesar Rp 353,8 miliar dan Rp 3,46 triliun.