[Medan | 1 Oktober 2025] PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) mencatat lonjakan kinerja spektakuler sepanjang semester I-2025. Perseroan membukukan laba bersih USD1,62 miliar, melonjak 3.617% dibanding periode yang sama tahun lalu yang masih mencatat rugi USD46,2 juta.
Kenaikan laba sejalan dengan pendapatan bersih yang menembus USD2,91 miliar per Juni 2025, tumbuh 236,2% dari USD866,5 juta pada Juni 2024. Kontributor terbesar berasal dari segmen kimia senilai USD1,68 miliar, disusul kilang USD1,169 miliar, dan infrastruktur USD56,7 juta.
Direktur sekaligus Chief Financial Officer TPIA, Andre Khor, menyampaikan capaian luar biasa ini tidak lepas dari keberhasilan akuisisi Aster Chemicals and Energy Pte. Ltd. (Aster) dari Shell pada 1 April 2025. Aksi korporasi tersebut menghasilkan keuntungan dari pembelian dengan harga rendah (bargain purchase accounting) atau negative goodwill, yang menjadi pendorong utama lonjakan laba.
Akuisisi Aster disebut memperkuat kehadiran regional Chandra Asri Group di sektor kimia, energi, dan infrastruktur, sekaligus memberikan manfaat sinergi industri dan peningkatan daya saing nasional.
Selain itu, perseroan juga berhasil memenuhi target pembiayaan sustainability-linked loan sehingga memperoleh penurunan margin bunga. Hal ini membantu menekan biaya pinjaman dan memperkuat komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan, termasuk pengurangan emisi gas rumah kaca serta peningkatan peringkat sustainability dari pihak ketiga.
Manajemen menegaskan pencapaian ini mencerminkan strategi konsolidasi yang efektif, manajemen risiko keberlanjutan yang kokoh, dan kontribusi nyata dalam mendukung transisi menuju ekonomi rendah karbon.