[Medan | 12 Maret 2024] PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR), perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan besar mobil baru dan sepeda motor berbasis motor listrik, komponen suku cadang, aksesoris mobil, dan industri karoseri kendaraan bermotor roda empat atau lebih ini mengalami penurunan laba bersih sepanjang tahun 2023 sebesar 89,06%, dari Rp 49,59 miliar menjadi Rp 5,42 miliar.
Pada saat yang sama, penjualan VKTR juga mengalami penurunan sebesar 0,87% year-on-year (yoy) menjadi Rp 1,06 triliun, dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 1,07 triliun. Secara rinci, penjualan VKTR didominasi oleh manufaktur dengan kontribusi sebesar Rp 1,04 triliun, diikuti oleh perdagangan atau trading sebesar Rp 105,07 miliar.
Seiring turunnya penjualan, beban pokok VKTR juga turun sebesar 3,41% yoy menjadi Rp 848,47 miliar, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 878,46 miliar. Pada akhir Desember 2023, kas dan setara kas VKTR mencapai Rp 735,89 miliar, meningkat secara signifikan sebesar 938,01% yoy, terutama karena VKTR menerima tambahan modal melalui penawaran umum perdana (IPO) saham sebesar Rp 787,5 miliar.
Sementara itu, total aset VKTR tercatat meningkat dari Rp 1,03 triliun menjadi Rp 1,66 triliun, dan ekuitas perusahaan juga naik signifikan dari Rp 274,88 miliar menjadi Rp 1,66 triliun. Sedangkan liabilitas perseroan turun menjadi Rp 520,50 miliar dibandingkan akhir 2022 sebesar Rp 758,02 miliar.
Sebagai informasi, VKTR telah menandatangani perjanjian kemitraan strategis untuk membentuk perusahaan patungan atau joint venture dengan anak usaha emiten otomotif Grup Salim PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS), yaitu PT IMG Sejahtera Langgeng (IMGSL) pada hari Selasa (20/2/2024).
Menurut Direktur Utama VKTR Gilarsi W. Setijono, penandatanganan kerja sama ini menegaskan komitmen VKTR dan Indomobil untuk menghadirkan solusi transportasi yang ramah lingkungan serta mempercepat transisi menuju mobilitas berkelanjutan. Adapun, salah satu fokus utama dari kemitraan ini adalah pengembangan dan peningkatan kendaraan listrik untuk berbagai kebutuhan, termasuk kendaraan penumpang dan komersial, melalui pendirian perusahaan patungan.
Dengan penandatanganan perjanjian ini, diharapkan akan terjadi peningkatan pendapatan dan laba VKTR di masa mendatang. Manajemen Indomobil (IMAS) juga menyatakan bahwa perusahaan patungan ini akan membantu meningkatkan kinerja Indomobil Group melalui kerja sama strategis dengan pihak ketiga.