PT Harum Energy Tbk (HRUM) berhasil membukukan kenaikan pendapatan sebesar 30,4% dari US$ 377,5 juta menjadi US$ 492,2 juta pada kuartal II-2023. Adapun pendapatan HRUM ini sebagian besarnya ditopang oleh pendapatan kontrak dengan pelanggan sebesar US$ 488,3 juta dan pendapatan sewa senilai US$ 3,9 juta.
Sementara itu, penjualan batubara ke pasar ekspor berkontribusi sebesar US$ 406,22 juta, dan penjualan batubara ke pasar lokal berkontribusi sebesar US$ 82,10 juta. Sementara dari segmen penyewaan, HRUM mendapat pos dari sewa alat berat senilai US$ 1,60 juta, pendapatan dari sewa jalan pengangkutan senilai US$ 1,98 juta, dan segmen time, freight dan voyage charter senilai US$ 341.139.
Selain itu, HRUM membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk US$ 150,60 juta pada kuartal II-2023. Angka ini pun meningkat sebesar 3,16% dari US$ 145,98 juta di periode yang sama tahun lalu. Di sisi lain, sejumlah beban HRUM turut mengalami kenaikan, seperti beban pokok pendapatan dan beban langsung yang melonjak 79,7% menjadi US$ 238,88 juta dari sebelumnya US$ 132,97 juta. Beban umum dan administrasi juga naik 62,1% menjadi US$ 21,39 juta dari sebelumnya US$ 13,24 juta.