[Medan | 30 Oktober 2024] Harga saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), perusahaan agro-pangan yang memproduksi pakan ternak, unggas, ayam pedaging komersial, ikan, udang, daging sapi, dan produk olahan makanan, melonjak 9,91% menjadi Rp 1.830 per saham pada perdagangan Selasa (29/10/2024).
Lonjakan ini terjadi setelah JPFA merilis kinerja keuangan kuartal III-2024, yang menunjukkan kenaikan laba bersih secara tahunan sebesar 123,58% menjadi Rp 2,09 triliun, dari Rp 937,26 miliar pada kuartal III-2023.
Peningkatan laba bersih didorong oleh pertumbuhan penjualan neto sebesar 9,29% menjadi Rp 41,28 triliun (yoy), dari Rp 37,76 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Segmen utama JPFA, yaitu peternakan komersial dan pakan ternak, masing-masing menyumbang penjualan sebesar Rp 17,08 triliun dan Rp 11,04 triliun, dengan pertumbuhan masing-masing 8,88% (yoy) dan 9,89% (yoy).
Penjualan neto lainnya berasal dari segmen pengolahan hasil peternakan dan produk konsumen senilai Rp 6,39 triliun, budidaya perairan Rp 3,5 triliun, pembibitan unggas Rp 2,39 triliun, serta perdagangan dan lainnya Rp 1,54 triliun. Total penjualan dikurangi dengan potongan sebesar Rp 684,14 miliar. Mayoritas penjualan berasal dari pasar lokal, dengan nilai Rp 40,6 triliun, sementara ekspor menyumbang Rp 673,89 miliar sepanjang Januari-September 2024.
Di sisi lain, prospek saham JPFA dipandang positif dengan adanya program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang direncanakan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran. Program ini diharapkan melibatkan perusahaan perunggasan seperti JPFA untuk memenuhi kebutuhan lauk bergizi bagi masyarakat.