PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM), yang merupakan anak usaha dari Sinarmas berhasil membukukan kinerja positif sepanjang tahun 2022. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, penjualan neto pada tahun 2022 naik sebesar 11,63% dari US$ 1,02 miliar menjadi US$1,14 miliar atau setara dengan Rp17,26 triliun.
Peningkatan penjualan TKIM didorong oleh penjualan kertas budaya sebesar US$805,13 juta, serta penjualan kertas industri dan lainnya sebesar US$338,4 juta. Penjualan kedua barang tersebut naik masing-masing 14,07% dan 6,21% dibandingkan tahun 2021.
Di samping itu, total penjualan ekspor TKIM naik 1,11% dari US$634,6 juta menjadi US$641,6 juta. Ekspor TKIM sejauh ini didominasi oleh wilayah Asia sebesar US$393,7 juta. Lalu, ke Afrika sebesar US$68,9 juta, Eropa sebanyak US$66,3 juta, Amerika Serikat sebanyak US$48,6 juta, Timur Tengah sekitar US$40,23 juta, dan wilayah lainnya sebanyak US$23,7 juta. Sementara itu, penjualan lokal TKIM mencapai sebesar US$501,9 juta, meningkat 28,76% dari US$389,8 juta pada 2021.
Kenaikan pendapatan TKIM pun turut berkontribusi pada kenaikan beban pokok penjualan sebesar 11,5%, dari US$884 juta menjadi US$985,6 juta. Meski demikian, peningkatan beban pokok penjualan ini tak menggerus laba bruto TKIM yang terbukti naik 12,44% dari US$140,4 juta pada tahun 2021, menjadi US$157,9 juta di 2022. TKIM juga mampu membukukan laba bersih senilai US$463,3 juta, meningkat 86,56% dibandingkan tahun 2021 yang senilai US$248,3 juta.