[Medan | 6 Maret 2024] PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP), perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi, real estat (developer), properti dan investasi ini berhasil mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 77% dari Rp 271,69 miliar menjadi Rp 481,36 miliar di tahun 2023.
Peningkatan laba bersih ini pun didorong oleh pendapatan perusahaan yang tercatat meningkat sebesar 5,66% dari Rp 18,92 triliun menjadi Rp 19,99 triliun di tahun 2023. Secara rinci, pendapatan dari jasa konstruksi berkontribusi sebesar Rp 14,68 triliun. Kemudian, pendapatan dari Engineering Procurement Construction (EPC) sebesar Rp 2,3 triliun, properti dan realty sebesar Rp 2,2 triliun, aset keuangan dari proyek konsensi sebesar Rp 304 miliar, persewaan peralatan sebesar Rp 153,79 miliar, pendapatan dari energi sebesar Rp 147,1 miliar, pendapatan tol sebesar Rp 68,3 miliar, dan pracetak sebesar Rp 59,23 miliar.
Di sisi lain, beban pokok pendapatan turut meningkat dari Rp 16,24 triliun menjadi Rp 17,61 triliun per Desember 2023. Kemudian beban usaha perusahaan juga naik 6,10% dari Rp 698 miliar menjadi Rp 741 miliar, beban pegawai meningkat menjadi Rp 546 miliar dan beban umum juga naik menjadi Rp 169 miliar. Sementara itu, beban pemasaran menyusut dari Rp 6,53 miliar menjadi Rp 6,44 miliar dan penyusutan serta amortisasi juga ikut menurun dari sebelumnya Rp 22 miliar menjadi Rp 19 miliar.
Adapun jumlah aset PTPP per Desember 2023 tercatat sebesar Rp 56,52 triliun, dan liabilitas perusahaan tercatat menurun dari Rp 42,79 triliun menjadi Rp 41,38 triliun, serta jumlah ekuitas perusahaan tercatat meningkat dari Rp 14,82 triliun menjadi Rp 15,14 triliun di tahun 2023. PTPP juga mencatatkan kas dan setara kas di akhir 2023 sebesar Rp 4,17 triliun, turun dari Rp 5,44 triliun di tahun 2022.