[Medan | 26 Desember 2023] Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) selalu menjadi momen yang dinantikan untuk berkumpul bersama keluarga dan kerabat tercinta, yang cenderung meningkatkan lalu lintas di jalan tol. Lantas, apakah momentum liburan natal 2023 dan tahun baru 2024 ini bakal menjadi angin segar untuk saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)?
Berdasarkan data historis JSMR, dapat terlihat bahwa pendapatan JSMR cenderung meningkat pesat di kuartal IV atau disaat momentum nataru, ketimbang dengan momentum lebaran ataupun momentum di kuartal-kuartal lainnya. Hasil survey Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pun menunjukkan bahwa pergerakan masyarakat pada masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 diprediksi dapat mencapai 107,63 juta orang atau setara dengan 39,83% dari total populasi Indonesia.
Angka ini pun meningkat 143,65% dibandingkan dengan periode nataru di tahun sebelumnya. Meningkatnya jumlah orang yang berpergian tentunya akan berdampak pada peningkatan penggunaan jalan tol, yang akhirnya juga berdampak pada saham JSMR. Bisnis JSMR juga diproyeksikan tetap stabil di tahun mendatang, salah satunya karena terus berlanjutnya ekspansi jaringan jalan tol yang dilakukan.
Pendapatan JSMR pun diperkirakan akan semakin menebal mengingat rencana penambahan panjang jalan tol yang dikelola JSMR, potensi kenaikan tarif jalan tol, serta tambahan dana segar dari divestasi Jalan Tol Trans Jawa (JTT) di tahun 2024. Adapun Head of Equity Research Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas memproyeksikan pendapatan JSMR akan tumbuh sekitar 10%-15% YoY di tahun 2024. Sedangkan, laba bersih JSMR diperkirakan akan tumbuh 15%-20% secara tahunan.
Baca Ulasan Lengkap Saham JSMR Disini!