[Medan | 24 Mei 2024] Investor Lo Kheng Hong (LKH) kembali memborong saham PT ABM Investama Tbk (ABMM), perusahaan energi terintegrasi yang melakukan investasi strategis di sektor terkait pertambangan dan energi ini sebanyak 643.600 lembar pada 20 Mei 2024 lalu. Alhasil LKH saat ini menggenggam saham ABMM sebanyak 139.103.000 lembar atau sebanyak 5,05% dari jumlah seluruh saham.
Sebagai informasi, ABMM telah memutuskan untuk membagikan dividen senilai Rp 812,18 miliar atau setara dengan Rp 295 per saham. Keputusan pembagian dividen ABMM ini pun telah disepakati dalam Rapat Pemegang Umum Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada hari 15 Mei 2024 lalu. Dengan asumsi kepemilikan di atas 5%, maka LKH akan menerima dividen sekitar Rp 40,70 miliar.
Adapun ABMM mencatatkan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan sebesar US$ 1,49 miliar, atau tumbuh 3,47% secara tahunan. Pendapatan ABMM didominasi dari kontraktor tambang dan tambang batubara sebesar US$ 1,24 miliar atau 83,22% dari total pendapatan tahun 2023. ABMM juga meraup pendapatan dari segmen jasa, meliputi logistik dan sewa kapal US$ 146,78 juta, divisi site services dan repabrikasi US$ 52,76 juta dan sewa mesin pembangkit tenaga listrik senilai US$ 948.319.
ABMM juga mencetak pendapatan dari segmen pabrikasi sebesar US$ 37,65 juta dan perdagangan bahan bakar senilai US$ 15,18 juta. Namun pada periode yang sama beban pokok pendapatan ABMM melonjak lebih tinggi, naik 19,20% secara YoY menjadi US$ 1,1 miliar pada 2023. Alhasil, ABMM membukukan laba bersih sebesar US$ 315,62 juta, atau turun 7,68% (YoY) dibandingkan laba tahun berjalan 2022 sebesar US$ 341,90 juta.
Adapun berikut jadwal pembayaran dividen ABMM :
– Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 27 Mei 2024
– Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 28 Mei 2024
– Cum Dividen di Pasar Tunai: 29 Mei 2024
– Ex Dividen di Pasar Tunai: 30 Mei 2024
– Daftar Pemegang Saham yang berhak atas dividen: 29 Mei 2024, pukul 16.00 WIB
– Pembayaran Dividen: 14 Juni 2024