[Medan | 17 Januari 2024] PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE), perusahaan yang bergerak di pertambangan bijih nikel ini telah resmi diakuisisi oleh LX International Corp dengan nilai per saham sebesar Rp 435 atau setara Rp 1,59 triliun. Akuisisi ini pun menandai langkah strategis NICE untuk meningkatkan nilai perusahaan dalam ekosistem industri pengolahan nikel dan baterai kendaraan listrik.
Seiring dengan transaksi ini, terjadi pengalihan saham-saham di NICE yang dimiliki oleh berbagai pihak, termasuk PT Sungai Mas Minerals (1,85 miliar saham), PT Inti Mega Ventura (1,73 miliar saham), Michael Adhidaya Susantyo (25 juta saham), dan Victor Agung Susantyo (25 juta saham). Saham-saham tersebut dialihkan kepada PT Energy Battery Indonesia, yang 99,99% sahamnya dikuasai oleh LX International Corp, dengan harga akuisisi sebesar Rp 438 per saham.
Setelah akuisisi, PT Energy Battery Indonesia pun menjadi pemegang 60% dari total seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor pada NICE. Kehadiran LX International Corp. sebagai pemegang kendali baru di NICE sejalan dengan strategi jangka panjang Indonesia dalam mengembangkan industri nikel. Akuisisi ini juga mendukung rencana pertumbuhan industri baterai kendaraan listrik dan memperkuat posisi NICE dalam rantai pasok industri tersebut.
Selain perubahan kepemilikan, pemegang saham NICE juga menyetujui perubahan dalam susunan pengurus NICE, yang mulai berlaku efektif sejak akuisisi NICE oleh PT Energy Battery Indonesia dinyatakan efektif sesuai dengan Perjanjian Pembelian Saham dan Aset Bersyarat (CSPA). Susunan pengurus tersebut akan berlaku hingga ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang dijadwalkan pada tahun 2028.