[Medan | 19 Oktober 2023] PDI Perjuangan atau PDI-P akhirnya mengumumkan bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo, yang tak lain tak bukan adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Pengumuman itu pun disampaikan langsung oleh Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, pada hari Rabu, 18 Oktober 2023.
Meskipun adanya sentimen ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari Rabu (18/10/2023) justru ditutup melemah 0,17% ke level Rp 6.927. Dari data perdagangan, tercatat 239 saham yang menguat, 312 saham melemah, dan 238 saham stagnan. Nilai transaksi saham mencapai Rp 9,7 triliun, dengan frekuensi trading sebanyak 913.502 kali, dan volume trading mencapai 138,2 juta lot.
Menurut pantauan Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia, saham PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 108.416 kali. Sementara dari segi volume, saham PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi saham yang paling banyak diperdagangkan pada sesi perdagangan pertama, dengan volume mencapai 17,4 juta lot, diikuti oleh MARI sebanyak 5 juta lot, dan STRK sebanyak 3,9 juta lot.
Lantas, apakah pelemahan IHSG ini menandakan bahwa pasar tidak puas dengan pengumuman Mahfud MD sebagai cawapresnya Ganjar Pranowo? Menurut Pengamat Pasar Modal PT Dinamika Gelora Satya Oktavianus Audi, penurunan ini tidak sepenuhnya berkaitan dengan pengumuman Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar.
Menurutnya, koreksi IHSG lebih disebabkan oleh faktor geopolitik di Timur Tengah, kenaikan yield UST note 10 tahun AS menjadi 4,83%, dan penjualan ritel AS yang tumbuh sebesar 0,7% (bulan ke bulan), yang dimana kondisi ini meningkatkan kekhawatiran investor terhadap sikap hawkish bank sentral AS (The Fed) ke depan.