[Medan | 26 Desember 2023] Ibu Kota Negara (IKN) selalu menjadi sorotan para calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan bersaing dalam Pemilihan Presiden 2024 mendatang. Adapun dalam debat capres cawapres pemilu 2024 kedua yang digelar pada 22 Desember 2023 lalu, cawapres nomor urut 3, Mahfud MD menyinggung soal belum adanya investor yang masuk ke IKN.
Lantas, apakah pernyataan Mahfud MD mengenai belum adanya investor yang masuk IKN itu benar? Menurut Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono, investasi swasta dalam pembangunan Ibu Kota baru telah mencapai Rp 45 triliun hingga akhir 2023, dengan rincian senilai Rp 23 triliun sudah dikucurkan untuk pembangunan fisik awal atau groundbreaking pada September 2023, lalu sebesar Rp 12 triliun dikucurkan untuk groundbreaking pada November 2023.
Sementara mengutip dari paparan Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN), tercatat sudah ada beberapa investor yang masuk ke IKN. Contohnya saja konsorsium Agung Sedayu Group (ASG) yang telah melakukan groundbreaking pembangunan mall, hotel dan juga perkantoran pada 21 September 2023 lalu.
Adapun sejumlah investor kakap di balik konsorsium ASG ini termasuk Agung Sedayu Group (Sugianto Kusuma), Salim Group (Anthony Salim), Sinarmas Group (Franky Widjaja), Pulau Intan (Pui Sudarto), Grup Djarum (Budi Hartono), Wings Group (William Katuari), Adaro Group (TP Rahmat/Boy Thohir), Barito Pacific (Prajogo Pangestu), Mulia Group (Eka Tjandranegara), dan Grup Astra (Soeryadjaya).
Bahkan baru-baru ini, para pengusaha terkemuka telah membahas proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara saat makan malam bersama. Dalam acara tersebut, Aguan, Prajogo Pangestu, Franky Widjaja, dan Boy Thohir terlihat duduk bersama membicarakan perkembangan pembangunan di Ibu Kota baru. Pertemuan ini pun diabadikan dalam unggahan akun Instagram politikus dari PDI Perjuangan (PDIP), Maruarar Sirait.