[Medan | 21 November 2023] Harga saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), perusahaan induk yang bergerak di bidang layanan digital ini terus menunjukkan penguatan dalam beberapa waktu terakhir, dan bahkan ditutup melesat 5,95% ke level Rp 89 per saham pada perdagangan hari Senin (20/11/2023). Lantas, apakah penguatan ini mampu membawa saham GOTO balik ke harga IPO nya di Rp 338?
Jika dilihat dari prospek nya, saham GOTO berpotensi diuntungkan dari tren melandainya suku bunga The Fed. Pasalnya, saat suku bunga naik, investor biasanya cenderung menghindari berinvestasi di saham teknologi, karena tingkat investasi ke saham teknologi dan startup menjadi berisiko tinggi. Meskipun begitu, para ekonom memproyeksikan bahwa The Fed pada tahun 2024 akan mulai menahan kenaikan suku bunga dan bahkan mungkin menurunkannya. Hal ini pun tentunya berpotensi menguntungkan saham GOTO.
Baca Juga: Grab Terancam Diboikot Gegara Pro Israel, Saham GOTO Bakal Ketiban Berkah?
Selain itu, sentimen positif lainnya juga datang dari potensi TikTok untuk berpartner dengan Tokopedia. Menurut data dari Momentum Works, Indonesia menjadi pasar TikTok Shop dengan nilai Gross Merchandise Value (GMV) mencapai 2,6 miliar dolar AS. Meskipun GMV TikTok Shop masih kecil dibandingkan dengan GMV Tokopedia pada 2022 sebesar 18,7 miliar dolar AS, namun pertumbuhan GMV TikTok Shop yang signifikan dari 600 juta dolar AS pada 2021 menjadi indikasi potensi besar jika TikTok bekerja sama dengan Tokopedia.
Selain itu, GOTO juga berhasil membukukan penurunan rugi bersih sebesar 53,2% dari Rp 20.3 triliun menjadi Rp 9.5 triliun pada kuartal III-2023. Rugi bersih yang terus menurun setiap tahunnya ini pun menjadi tanda bahwa kinerja GOTO sendiri sudah mulai menunjukkan perbaikan. Bahkan, jika GOTO mampu mempertahankan tren penurunan rugi bersih pada kuartal IV-2023, maka harga saham GOTO berpotensi untuk terus meningkat, dan tidak menutup kemungkinan untuk GOTO kembali ke harga IPO nya.