[Medan | 17 Mei 2024] PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), perusahaan yang bergerak dalam pengembangan, pembuatan, dan perdagangan persiapan farmasi termasuk obat-obatan dan produk kesehatan konsumen ini telah memutuskan untuk membagikan dividen tunai senilai Rp 1,43 triliun atau setara dengan Rp 31 per saham.
Keputusan pembagian dividen KLBF ini pun telah disepakati dalam Rapat Pemegang Umum Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada hari Kamis (16/5/2024). Selain pembagian dividen, RUPST tersebut juga menyetujui aksi korporasi pembelian kembali saham (buyback) dengan nilai maksimal Rp 1 triliun dan harga maksimal Rp 1.600 per saham.
Pelaksanaan buyback akan dilakukan dalam rentang waktu 12 bulan setelah tanggal persetujuan RUPST. Aksi buyback ini diambil sebagai bentuk dukungan terhadap harga saham KLBF dalam kondisi pasar modal yang masih diselimuti ketidakpastian, serta mencerminkan keyakinan manajemen terhadap fundamental KLBF yang kuat.
Selain itu, RUPST juga menyetujui pergantian direksi dan komisaris, dimana Bernadette Ruth Irawati Setiady diangkat sebagai Presiden Direktur, sedangkan Vidjongtius menduduki posisi Presiden Komisaris, dan perusahaan juga menambah jajaran komisaris, yaitu Ferdinand Aryanto.
Sebagai informasi, KLBF berhasil mencatat kinerja positif di kuartal I-2024, dengan laba bersih sebesar Rp 957,56 miliar, atau naik 11,90% secara tahunan dari periode yang sama pada tahun 2023 yaitu Rp 855,7 miliar. Peningkatan laba bersih ini pun didorong oleh penjualan KLBF yang naik 6,22% dari Rp 7,87 triliun menjadi Rp 8,36 triliun di kuartal I-2024.