IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

Masih Berpotensi Masuk Indeks FTSE, Saham BREN Siap Meroket?

By Aurelia Tanu 3 months ago Bisnis
Image source: AP/ trenasia.com
SHARE

[Medan | 21 Februari 2025] FTSE Russell menyatakan akan mempertimbangkan kembali peluang saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) untuk masuk dalam indeksnya. Sebelumnya, saham BREN dikeluarkan dari indeks FTSE Russell karena tidak memenuhi persyaratan free float.

Policy Director FTSE Russell, Wanming Du, menjelaskan bahwa meskipun BREN merupakan perusahaan besar dengan tingkat likuiditas yang baik, struktur kepemilikan sahamnya masih dalam tahap kajian.

Menurut pendiri Stocknow.id, Hendra Wardana, secara fundamental BREN memiliki peluang besar untuk kembali masuk ke FTSE Russell. Emiten energi terbarukan milik taipan Prajogo Pangestu ini memiliki kapitalisasi pasar yang besar dan tingkat likuiditas yang cukup baik.

Namun, kendala utama yang dihadapi adalah struktur kepemilikan sahamnya yang terlalu terkonsentrasi. Saat ini, free float BREN berada di sekitar 11,64%, sedangkan FTSE Russell mensyaratkan minimal 15% agar suatu saham dapat masuk ke dalam indeks.

Hendra menambahkan, jika BREN berhasil kembali masuk ke FTSE Russell, dampaknya akan positif bagi perusahaan maupun pasar modal Indonesia. Keikutsertaan dalam indeks ini akan meningkatkan daya tarik saham BREN bagi investor institusi global yang menggunakan FTSE Russell sebagai acuan investasi.

Secara kinerja keuangan, BREN mencatatkan laba bersih sebesar US$ 86,05 juta atau sekitar Rp 1,35 triliun hingga September 2024, meningkat 1,88% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, pendapatan mengalami sedikit penurunan sebesar 0,89% menjadi US$ 441,29 juta, sementara beban keuangan meningkat akibat beban bunga yang mencapai US$ 57,94 juta.

Dari sisi teknikal, Hendra menilai saham BREN masih menarik untuk dicermati. Saat ini, sahamnya bertahan di level support dynamic MA5 di 6.700. Dengan tren yang masih positif, saham ini direkomendasikan untuk trading buy dengan target harga di kisaran 7.150 hingga 7.450.

Jika sentimen positif terkait peluang masuknya kembali BREN ke FTSE Russell semakin kuat, harga sahamnya berpotensi menguat lebih lanjut dalam jangka menengah hingga panjang.

 

You Might Also Like

GOTO dan ISAT Luncurkan Sahabat-AI, Bagaimana Nasib Sahamnya?

Saham FORE ARA 2 Hari Berturut-turut, Apa Pemicunya?

IHSG Bakal Kemana Jelang Long Weekend Idul Adha?

Kerjasama dengan TLKM, Saham WIFI Bakal Kemana?

Siap-siap! UNVR Bakal Bagikan Dividen 99,7% dari Laba 2024

TAGGED: indeks FTSE, Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), saham BREN
Aurelia Tanu February 24, 2025 February 24, 2025
Previous Article Kemana Arah IHSG di Pekan Terakhir Februari 2025?
Next Article Manajemen Buka Suara Terkait Rencana IPO Anak Usaha Emiten Prajogo Pangestu
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?