PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) resmi menjadi saham yang masuk ke indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI) Global Standard, dalam rebalancing di pertengahan Mei 2023 ini. Adapun, perubahan konstituen indeks ini akan berlaku pada 31 Mei 2023 mendatang.
Di sisi lain, MSCI Global Small Cap Indexes juga mengalami perubahan, dimana saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dan PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) dikeluarkan dari jajaran indeks tersebut. Sebagai informasi, Indeks Saham MSCI merupakan indeks saham yang menilai bagaimana peforma pasar saham Indonesia.
Daftar saham MSCI seringkali paling likuid dan berkontribusi paling besar terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Ketika sebuah saham masuk ke indeks MSCI, hal ini menandakan adanya potensi permintaan beli dari investor asing. Sebaliknya, saham yang keluar dari indeks itu, mengindikasikan adanya potensi jual dari investor asing karena menyesuaikan portofolio sahamnya dengan indeks saham MSCI.
Sebelumnya, sejumlah analis, seperti Trimegah Sekuritas dan Citigroup Sekuritas, telah memprediksikan bahwa GOTO akan masuk ke indeks MSCI. Menurut tim riset Trimegah Sekuritas, GOTO berpotensi masuk ke dalam indeks MSCI karena sejumlah faktor, seperti market cap perusahaan yang mencapai US$ 5 miliar, dan rerata transaksi saham yang mencapai Rp 496 miliar per hari hingga 28 Februari 2023.
Sementara itu, tim riset Citi Research mengatakan bahwa GOTO diproyeksikan masuk ke dalam indeks MSCI karena GOTO sebelumnya telah masuk ke indeks global FTSE. Sebagai informasi, GOTO telah masuk ke dalam indeks global FTSE Global Equity Index Series (GEIS) Asia Pasifik pada 20 Maret 2023 lalu. Adapun, pada perdagangan hari Jumat (12/5/2023), saham GOTO ditutup pada harga Rp 116, level yang sama dengan penutupan pada perdagangan hari sebelumnya.