[Medan | 26 Agustus 2025] Saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) kembali menjadi sorotan setelah resmi masuk ke dalam indeks bergengsi FTSE Global Equity Index Series (GEIS) untuk periode September 2025. Perubahan ini diumumkan oleh FTSE Russell pada akhir pekan lalu dan akan berlaku efektif mulai pembukaan perdagangan 22 September 2025.
Dalam daftar terbaru, DSSA berhasil masuk ke kelompok FTSE Large Cap, sebuah indeks yang sering dijadikan acuan investor institusional global dalam mengatur portofolio. Sebaliknya, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) dikeluarkan dari indeks Mid Cap.
Menurut dokumen resmi FTSE Russell, DSSA akan memiliki free float sebesar 25,43% sesuai pedoman yang berlaku. Namun, ada catatan khusus dari FTSE mengenai aturan jaminan perdagangan sebesar 80% yang ditetapkan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) terhadap saham ini. FTSE kini tengah meminta masukan dari pengguna indeks terkait potensi kendala dalam mereplikasi perlakuan indeks terhadap DSSA, mengingat bobot (weighting) saham yang berpotensi signifikan.
Pada perdagangan Senin (25/8), saham DSSA naik 1,08% ke Rp79.675 per lembar, dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp613,94 triliun. Dalam sebulan terakhir, harga sahamnya sudah melesat lebih dari 20%, sementara dalam tiga bulan terakhir melonjak hampir 60%. Lonjakan ini menunjukkan minat investor yang semakin besar, terutama setelah kabar masuknya DSSA ke indeks global.
DSSA sebelumnya juga masuk ke dalam Indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI) per Agustus 2025, menambah eksposurnya di mata investor asing. Selain DSSA, MSCI juga memasukkan emiten energi lain milik konglomerat nasional ke indeks global, sementara sejumlah saham lain mengalami perubahan komposisi, baik ditambahkan ke indeks Small Cap maupun dikeluarkan.
Masuknya DSSA ke FTSE Large Cap, setelah sebelumnya juga ke MSCI, memberikan sinyal positif kuat bagi investor. Status ini biasanya meningkatkan peluang aliran dana asing (foreign inflow), karena manajer investasi global yang mengacu pada FTSE dan MSCI akan menyesuaikan portofolionya.