[Medan | 15 Mei 2024] Harga saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA), perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara ini terpantau anjlok 0,34% ke level Rp 2.920 per saham pada perdagangan hari Selasa (14/5/2024). Anjloknya saham PTBA pun terjadi padahal perseroan baru saja memutuskan besaran dividen tahun buku 2023.
Sebagai informasi, PTBA telah memutuskan untuk membagikan dividen senilai Rp 4,57 triliun atau setara dengan 75% dari laba bersih perseroan pada tahun lalu. Adapun dengan asumsi jumlah saham beredar sebanyak 11,52 miliar, maka dividen PTBA setara dengan Rp 397,7 per saham. Keputusan pembagian dividen PTBA ini pun telah disepakati dalam Rapat Pemegang Umum Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada hari Rabu (8/5/2024).
Dividen PTBA tahun ini mengalami penurunan jika dibandingkan dua tahun terakhir yang mencapai dividen payout ratio 100%, atau mengalokasikan seluruh laba bersih sebagai dividen. Sebagai informasi, pada tahun lalu PTBA membagikan dividen tunai sebesar Rp 1.094 per saham atau dengan nilai total Rp 12,56 triliun.
Menurut Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail, penurunan dividen tahun ini dipertimbangkan dengan memperhatikan posisi kas dan kebutuhan pendanaan untuk pengembangan bisnis PTBA, dimana sisa 25% dari laba bersih tahun buku 2023 atau sebesar Rp 1,52 triliun akan digunakan sebagai laba ditahan untuk pengembangan operasional bisnis PTBA ke depan.
Adapun jadwal pembagian dividen PTBA adalah sebagai berikut:
– Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 20 Mei 2024
– Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 21 Mei 2024
– Cum Dividen di Pasar Tunai: 22 Mei 2024
– Ex Dividen di Pasar Tunai: 27 Mei 2024
– Daftar Pemegang Saham yang berhak atas dividen: 22 Mei 2024, pukul 16.00
– Pembayaran Dividen: 7 Juni 2024