[Medan | 19 Januari 2024] PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA), perusahaan yang bergerak di bidang desain konsultasi, kontraktor pelaksana interior dan pabrikasi furnitur ini berencana untuk menggelar aksi penawaran umum perdana atau intial public offering (IPO) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 480 juta saham atau setara dengan 25,03% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh.
Adapun pada masa bookbuildingnya yang berlangsung pada 18 Januari hingga 24 Januari 2024, MEJA memasang harga saham perdana di kisaran Rp 100 hingga Rp 103 per saham. Dengan begitu, MEJA berpotensi meraup dana sebesar Rp 49,44 miliar. Selain itu, MEJA juga akan menerbitkan sebanyak 480 juta Waran Seri I dengan rasio setiap pemegang 1 Saham Baru berhak memperoleh 1 Waran Seri I dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 115 – Rp 125 per saham.
Nantinya, sekitar 72% dana dari hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja perseroan antara lain namun tidak terbatas untuk pembelian persediaan bahan baku, biaya kontraktor, desain interior dan pengadaan furnitur. Kemudian sekitar 24% akan digunakan untuk pembelian aset tetap berupa peralatan kerja kantor peralatan kerja proyek dan kendaraan. Lalu sisanya sekitar 4% akan digunakan untuk untuk sewa bangunan dan kendaraan serta pengembangan sistem informasi dan jaringan.
Adapun yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT MNC Sekuritas, dengan jadwal IPO sebagai berikut:
- Masa penawaran awal: 18 – 24 Januari 2024
- Tanggal efektif: 29 Januari 2024
- Penawaran umum saham: 31 Januari – 5 Februari 2024
- Penjatahan saham: 5 Februari 2024
- Pencatatan saham perdana di BEI: 7 Februari 2024