[Medan | 9 Januari 2024] PT Sumber Mineral Global Abadi (SMGA), perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan besar bijih nikel dan batu bara ini berencana untuk menggelar aksi penawaran umum perdana atau intial public offering (IPO) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 1,75 miliar saham atau setara dengan 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh.
Adapun pada masa bookbuildingnya yang berlangsung pada 8 – 11 Januari 2024, SMGA memasang harga saham perdana di kisaran Rp 100 hingga Rp 105 per saham. Dengan begitu, SMGA berpotensi meraup dana sebesar Rp 175 miliar hingga Rp 183,75 miliar. Nantinya, seluruh dana hasil IPO akan digunakan perusahaan untuk pengadaan nikel dan batu bara sesuai kegiatan bisnis yang dijalankan perseroan sebagai pembayaran atas pembelian nikel dan batu bara dari supplier perseroan guna memenuhi kontrak pengadaan dengan pihak-pihak.
Baca Juga: Mulai IPO, Adhi Kartiko (NICE) Tetapkan Harga di Rp 438 per Saham!
Sebagai informasi, SMGA merupakan bagian dari kelompok usaha PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) yang merupakan perusahaan perdagangan batubara di pasar ekspor dan domestik dengan sistem pemasok batubara satu atap yang sistematis dari kegiatan perdagangan, pengangkutan, hingga pengiriman. SMGA juga tercatat memegang tiga izin usaha pertambangan (IUP) OPK (Operasi Produksi Khusus) masing-masing atas nama sendiri untuk pengangkutan dan penjualan komoditas mineral logam, komoditas batubara, dan komoditas mineral bukan logam.
Adapun yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Victoria Sekuritas Indonesia, dengan jadwal IPO sebagai berikut:
- Masa penawaran awal: 8 – 11 Januari 2024
- Tanggal efektif: 19 Januari 2024
- Penawaran umum saham: 22 – 25 Januari 2024
- Penjatahan saham: 25 Januari 2024
- Pencatatan saham perdana di BEI: 29 Januari 2024