[Medan | 4 Oktober 2023] PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), perusahaan yang bergerak dalam tiga kategori utama, yaitu layanan atas permintaan (on-demand service), perdagangan elektronik/e-dagang (e-commerce), dan teknologi finansial (financial technology) ini telah mendapatkan restu untuk melakukan penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD/PMTHMETD) atau private placement.
Sebagai informasi, GOTO berencana untuk menerbitkan private placement hingga maksimal 17,04 miliar saham atau setara dengan 1,42% dari total jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh GOTO setelah private placement, dengan harga Rp 90 per saham. Seluruh saham baru GOTO dari private placement itu pun akan diserap oleh Bhinneka Holdings (22) Limited. Dengan begitu, GOTO akan memperoleh dana senilai Rp 1,53 triliun atau setara dengan US$ 100 juta.
Selain itu, entitas usaha GOTO, GoTo International Finance (22) Limited (GTIF) juga nantinya akan menerbitkan Notes Subscription Agreement sebesar US$ 50 juta kepada Bhinneka Holdings (22) Limited. Dengan begitu, total dana yang dikeluarkan Bhinneka Holdings (22) Limited adalah sebesar US$ 150 juta.
Untuk mendapatkan dana tersebut, private equity asal Amerika Serikat ini akan menerbitkan equity-linked bond pada IFC dan Franke & Company, dimana, IFC akan menggelontorkan dana besar US$ 125 juta. Sementara Franke & Company akan berkontribusi US$ 25 juta dalam equity-linked bond itu.
Seluruh dana yang diperoleh dari private placement ini nantinya akan digunakan sebagai modal kerja GOTO dan anak-anak usaha GOTO secara langsung, dengan rincian sekitar 25% untuk GOTO dan 15% untuk PT Tokopedia. Kemudian dana tersebut juga akan diberikan kepada PT Swift Logistic Solutions, PT Multifinance Anak Bangsa dan PT GoTo Solusi Niaga yang masing-masing sebesar 15%.
Menurut analis MNC Sekuritas, pergerakan saham GOTO dalam jangka pendek masih memiliki potensi penguatan. Data Bloomberg Terminal juga menunjukkan bahwa sebagian besar analis memberikan rating “buy” untuk saham GOTO, dengan 19 analis memberikan rating “buy,” 9 analis memberikan rating “jual,” dan 2 analis memberikan rating “netral” untuk saham GOTO.