[Medan | 13 Agustus 2024] Harga saham PT Indosat Tbk (ISAT), perusahaan penyedia layanan telekomunikasi dan teknologi informasi ini mendadak melesat 4,66% ke level Rp 10.675 per saham pada perdagangan hari Senin (12/8/2024).
Peningkatan saham ISAT ini pun terjadi usai perusahaan mengumumkan rencananya untuk melakukan pemecahan nilai saham (stock split) dengan rasio 1:4 untuk seluruh saham seri B yang saat ini berjumlah 8,06 juta saham. Sebagai gambaran, jika mengacu harga saham ISAT pada penutupan perdagangan Jumat (9/8/2024) yang sebesar Rp 10.200, harga saham emiten telekomunikasi itu akan menjadi Rp 2.550 setelah stock split.
Manajemen menyatakan bahwa tujuan dari aksi korporasi ini adalah untuk meningkatkan likuiditas saham dan menarik minat investor ritel, khususnya investor muda. Pemecahan saham akan dilaksanakan setelah memperoleh persetujuan RUPSLB yang rencananya akan diselenggarakan pada 24 September 2024. Sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) 15/2022, pemecahan saham harus dilaksanakan paling lambat 30 hari kalender setelah RUPSLB menyetujui rencana tersebut.
Sebagai informasi, ISAT mencatat laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 2,73 triliun per Juni 2024, mengalami lonjakan sebesar 43,29% secara tahunan (YoY) dari Rp 1,9 triliun. Peningkatan laba bersih ini didukung oleh pertumbuhan pendapatan, di mana selama periode Januari-Juni 2024, pendapatan ISAT naik 13,38% secara tahunan menjadi Rp 27,97 triliun dari Rp 24,67 triliun.
Presiden Direktur Indosat, Vikram Sinha, menyatakan bahwa pencapaian pada paruh pertama ini adalah hasil dari strategi ISAT yang cermat dalam mendorong kemajuan perusahaan. Selain itu, Indosat saat ini sedang mempercepat transformasi menjadi AI Native TechCo, yang menurut Vikram dilakukan untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan di masa depan.
KB Valbury Sekuritas memperkirakan laba bersih ISAT tahun ini akan mencapai Rp 5,45 triliun, naik 13,3% dari proyeksi sebelumnya. KB Valbury Sekuritas juga mempertahankan rekomendasi beli untuk saham ISAT, dengan target harga saham dinaikkan menjadi Rp 13.000 dari sebelumnya Rp 12.000.