[Medan | 2 Desember 2024] PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) berencana melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Rencana ini akan dilaksanakan setelah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 6 Desember 2024.
Menurut keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), MBMA berencana menerbitkan hingga 10.799.541.990 saham baru, setara dengan 10% dari modal disetor dan ditempatkan perusahaan. Corporate Secretary MBMA, Deny Greviartana Wijaya, menyampaikan bahwa tujuan aksi korporasi ini adalah untuk memperkuat struktur permodalan guna mendukung pengembangan bisnis dan ekspansi perusahaan di sepanjang rantai nilai mineral strategis serta bahan baku baterai kendaraan listrik.
Adapun berikut rincian penggunaan dana yang diperoleh dari private placement:
- Sebanyak 15% dari total dana digunakan untuk kebutuhan modal kerja, dan grup perseroan termasuk tidak terbatas pada biaya karyawan, biaya jasa profesional, biaya pajak dan biaya keuangan.
- Pengembangan usaha, dan grup perseroan, baik dalam bentuk belanja modal dan/atau pembelian saham dan/atau pembelian aset dan/atau penyertaan saham dan/atau pemberian pinjaman dan metode transaksi sesuai pada satu atau lebih perusahaan dengan industri sesuai atau terkait dengan dan/atau menunjang kegiatan usaha dan grup perseroan.
Komposisi penggunaan dana dapat berubah sesuai kebutuhan perusahaan dan grup. Grup perusahaan yang dimaksud adalah entitas di mana MBMA memiliki lebih dari 50% hak suara, baik secara langsung maupun tidak langsung, atau kepemilikan kurang dari 50% tetapi memiliki kemampuan untuk mengendalikan, sehingga laporan keuangan entitas tersebut dikonsolidasikan dengan MBMA berdasarkan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia.
Setelah pelaksanaan PMTHMETD ini efektif, kepemilikan saham pemegang saham MBMA saat ini akan terdilusi hingga maksimum 9,1%.