[Medan | 29 Maret 2024] PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan, khususnya emas dan tembaga ini mencatatkan kenaikan pendapatan yang signifikan sepanjang tahun 2023. Namun, laba perusahaan justru mengalami penurunan bahkan berbalik menjadi kerugian.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pendapatan usaha MDKA mencapai US$ 1,70 miliar pada tahun 2023, meningkat 96,21% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai US$ 869,87 juta. Peningkatan pendapatan tersebut didorong oleh operasi nikel selama setahun penuh.
Pertumbuhan pendapatan didukung oleh rekor produksi sebesar 65.117 ton Nickel Pig Iron (NPI) dan 30.333 ton nikel dalam bentuk nikel matte. Hal ini sejalan dengan peningkatan kapasitas tambahan smelter Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) dan akuisisi fasilitas konversi nikel matte bermutu tinggi.
Meskipun pendapatan usaha meningkat, beban pokok pendapatan MDKA juga melonjak tinggi, naik 121,36% secara tahunan dari US$ 705,22 juta menjadi US$ 1,56 miliar sepanjang tahun tersebut. Selain itu, beban keuangan bersih MDKA juga meningkat 81,25% (YoY) menjadi US$ 78,72 juta, sementara beban pendapatan lain-lain mencapai US$ 17,20 juta.
Alhasil, MDKA mencatatkan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 20,65 juta, berbalik dari laba bersih sebesar US$ 58,42 juta pada tahun 2022. Di sisi lain, MDKA mencatatkan total aset sebesar US$ 4,96 miliar, liabilitas sebesar US$ 2,2 miliar dan total ekuitas sebesar US$ 2,76 miliar.