[Medan | 9 September 2025] PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mengumumkan rencana buyback saham dengan nilai maksimum mencapai Rp815 miliar. Perusahaan memperkirakan akan membeli sekitar 407 juta saham, atau setara 1,62% dari total saham yang beredar.
Periode pelaksanaan buyback dijadwalkan berlangsung mulai 8 September hingga 8 Desember 2025. Rencana ini sebelumnya telah mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 3 Juni 2025, dengan jangka waktu pembelian saham berlaku satu tahun sejak persetujuan tersebut.
Manajemen MEDC menyebut buyback dilakukan di tengah kondisi pasar yang fluktuatif, yang dapat mempengaruhi harga saham perseroan. Sebelum pengumuman buyback, dua anak usaha MEDC memperoleh fasilitas pinjaman sebesar US$500 juta atau setara Rp8,1 triliun dari sejumlah bank asing. Pinjaman ini diberikan melalui Medco E&P Grissik Ltd. (MEPG) dan Far East Energy Trading Pte. Ltd (FEET), dengan MEDC bertindak sebagai penjamin.
Empat bank terlibat dalam fasilitas kredit ini, yakni Australia and New Zealand Banking Group Limited Singapore Branch, ING Bank N.V. Singapore Branch, MUFG Bank Ltd., dan Standard Chartered Bank (Singapore) Limited. Perjanjian kredit berlaku dari 26 Juni 2025 hingga 31 Desember 2028.
MEDC menegaskan transaksi ini merupakan bagian dari strategi pendanaan jangka menengah perseroan dan/atau grup. Karena nilai pinjaman melebihi 20% dari ekuitas MEDC per 31 Desember 2024, transaksi ini dikategorikan sebagai transaksi material menurut POJK 17/2020.
Dampak dari pinjaman ini adalah meningkatnya kewajiban keuangan konsolidasi MEDC serta kewajiban penjaminan atas pinjaman tersebut. Namun, manajemen menegaskan tidak ada dampak signifikan terhadap kegiatan operasional, aspek hukum, maupun kelangsungan usaha perseroan.