[Medan | 12 September 2023] PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), yang merupakan perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia, masuk ke dalam pantauan Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah terjadi peningkatan harga saham AMMN yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity).
Sebagai informasi, AMMN melepas sebanyak-banyaknya 6,32 miliar saham pada harga pelaksanaan Rp1.695 per saham. Adapun dari harga IPO nya, saham AMMN ini sudah melonjak 230,38%. Saham AMMN pun terpantau naik ke level Rp 5.650 per saham pada penutupan perdangangan sesi I pada hari Senin (11/9/2023), dan telah ditransaksikan sebanyak 1.035.540 lembar saham dengan frekuensi sebanyak 20.639 kali.
Dengan pengumuman ini, para investor diimbau untuk mencermati kinerja perusahaan dan keterbukaan informasinya. Investor juga diimbau untuk mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Sebelumnya, kapitalisasi pasar AMMN juga berhasil masuk dan menduduki posisi ke-5 emiten terbesar di BEI, mengalahkan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), PT Astra International Tbk. (ASII), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR), dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA).
Adapun kapitalisasi pasar AMMN saat ini sebesar Rp384,75 triliun. Sementara itu, kapitalisasi pasar TLKM senilai Rp 375,46 triliun di posisi ke-6, ASII Rp 260,11 triliun di posisi ke-7, BBNI tercatat sebesar Rp 177,63 triliun di posisi ke-8, TPIA Rp 173,89 triliun di posisi ke-9, dan UNVR Rp 138,10 triliun di posisi ke-10 emiten berkapitalisasi pasar terbesar.