IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

Merdeka Battery (MBMA) Bangun Smelter Senilai US$ 600 Juta

By Aurelia Tanu 2 years ago Bisnis
Image source: Albert Hyseni/ Unsplash
SHARE

[Medan | 27 September 2023] PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), perusahaan yang bergerak di industri pertambangan nikel sebagai bahan baku pembuatan baterai kendaraan listrik (EV/electronic vehicle) ini mengumumkan kerja sama pembangunan pabrik pengolahan High-Pressure Acid Leach (HPAL) dengan GEM Co Ltd yang berasal dari China. 

Investasi pabrik berkapasitas produksi 30.000 ton nikel dalam Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) per tahun tersebut diproyeksikan bisa mencapai US$ 600 juta atau setara dengan Rp 9,2 triliun. Sebagai informasi, GEM dikenal sebagai produsen bahan energi baru dan daur ulang limbah dengan kapitalisasi pasar sekitar US$ 4,4 miliar, dan tercatat di Bursa Efek Shenzhen dan SIX Swiss Exchange.

Adapun, pabrik patungan (joint venture) HPAL antara MBMA dan GEM tersebut akan dibangun dan dioperasikan oleh PT ESG New Energy Material (HPAL JV Co), dengan kepemilikan MBMA atas HPAL JV Co sebesar 55% dan sisanya 45% dimiliki oleh GEM. Sementara berdasarkan ketentuan perjanjian JV HPAL, GEM akan bertanggung jawab atas desain, konstruksi, dan pengoperasian pabrik HPAL, sementara MBMA akan memimpin dalam mendapatkan izin dan persetujuan pemerintah Indonesia yang diperlukan, serta mengelola pembiayaan proyek dengan dukungan dari GEM.

Pabrik HPAL ini juga akan dibangun dalam dua tahap. Tahap pertama akan memiliki kapasitas produksi sekitar 20.000 ton nikel dalam MHP per tahun, dengan tahap kedua meningkatkan kapasitas menjadi 30.000 ton nikel dalam MHP per tahun. Tahap pertama dijadwalkan untuk selesai pada akhir tahun 2024, sementara tahap kedua diharapkan beroperasi pada pertengahan tahun 2025.

 

You Might Also Like

Kerjasama dengan TLKM, Saham WIFI Bakal Kemana?

Siap-siap! UNVR Bakal Bagikan Dividen 99,7% dari Laba 2024

MEDC Sepakat Bagi Dividen Final US$ 37,96 Juta

Dapat Restu Kuasi Reorganisasi, Bagaimana Nasib Saham BUMI?

IHSG Kembali Anjlok 0,29% ke Level 7.044, Gara-gara Apa?

TAGGED: emiten, PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA), Saham, Smelter
Aurelia Tanu September 26, 2023 September 27, 2023
Previous Article Saham DOOH Sentuh ARA, Kok Bisa?
Next Article Bursa Karbon Resmi Meluncur, Saham PGEO Siap Melaju?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?