[Medan | 16 September 2025] PT Merdeka Gold Resources Tbk. (EMAS) resmi menetapkan harga penawaran umum perdana saham (IPO) sebesar Rp2.880 per saham, mendekati batas atas dari rentang yang ditawarkan Rp1.800–Rp3.020.
Dengan harga tersebut, anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) berpotensi meraih dana segar hingga Rp4,65 triliun dari pelepasan 1,62 miliar lembar saham baru atau setara 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Dalam prospektus tambahan bertanggal 16 September 2025, disebutkan bahwa aksi korporasi ini dikawal oleh tujuh sekuritas. Indo Premier Sekuritas, Trimegah Sekuritas Indonesia, dan Sinarmas Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi. Sementara itu, UOB Kay Hian Sekuritas, Aldiracita Sekuritas Indonesia, OCBC Sekuritas Indonesia, dan Amantara Sekuritas Indonesia bergabung sebagai penjamin emisi efek.
Perusahaan telah memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 15 September 2025. Masa penawaran umum dijadwalkan berlangsung pada 17–19 September 2025, dengan pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 23 September 2025.
Sebagian besar dana IPO atau sekitar Rp3,88 triliun akan digunakan untuk membayar utang kepada induk usaha MDKA, yang per 10 September 2025 tercatat sebesar Rp4,2 triliun. Selain itu, sekitar US$20 juta atau setara Rp329,2 miliar akan dialokasikan sebagai setoran modal bertahap ke PT Pani Bersama Tambang, guna mendukung kebutuhan operasional mulai dari pembelian bahan baku hingga biaya karyawan. Sisa dana sekitar US$20 juta akan dipinjamkan kepada PT Puncak Emas Tani Sejahtera.
Langkah IPO ini menjadi salah satu strategi MDKA untuk memperkuat struktur permodalan anak usahanya, sekaligus mempercepat ekspansi di sektor tambang emas. Besarnya minat pasar terhadap saham-saham komoditas, ditambah sentimen positif dari harga emas global yang cenderung stabil tinggi, diperkirakan akan mendukung performa saham EMAS pada hari pencatatannya di BEI.