IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

MTEL & TBIG Dikabarkan Bakal Merger, Potensi Hasilkan Valuasi Rp 90 Triliun

By Aurelia Tanu 20 hours ago Bisnis
SHARE

[Medan | 14 Juli 2025] PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) tengah dikabarkan mempertimbangkan rencana merger.

Informasi ini muncul berdasarkan laporan dari Bloomberg yang menyebut kedua perusahaan sudah menjajaki pembicaraan awal dengan konsultan untuk potensi penggabungan, sebuah strategi yang pernah gagal dilakukan sebelumnya pada 2015.

Jika merger terealisasi, perusahaan hasil penggabungan ini diperkirakan memiliki nilai valuasi sekitar Rp93 triliun (US$5,7 miliar), menjadikannya pemimpin mutlak di industri menara, dengan mengelola lebih dari 62.000 menara (39.400 milik Mitratel dan 23.000 oleh TBIG). Adapun saat ini, valuasi Mitratel berada di kisaran Rp45 triliun dan TBIG Rp45,8 triliun.

Dalam perspektif analis pasar modal, merger ini mencerminkan tren konsolidasi infrastruktur telekomunikasi global. Menggabungkan kedua perusahaan akan menciptakan skala ekonomi tinggi: efisiensi biaya pemeliharaan, negosiasi harga sewa optimal, serta posisi kuat dalam layanan pendukung seperti fiber backhaul dan colocation. Ini sejalan dengan pergeseran industri yang telah melahirkan merger besar di sektor operator seluler Indonesia seperti XL–Smartfren dan Indosat–Ooredoo Hutchison.

Telkom Indonesia sebagai pemegang saham mayoritas Mitratel (72%) kemungkinan akan memperkuat sinergi vertikal lewat transaksi ini, meningkatkan kendali atas jaringan end-to-end dan membuka peluang layanan digital lebih luas. Sementara bagi Tower Bersama, merger akan memperkuat basis pelanggan, kapabilitas teknis, dan akses ke jaringan yang lebih besar.

Namun, prosesnya masih panjang dan menghadapi tantangan serius. Belum ada komitmen final dari kedua pihak, dan regulasi antitrust dari KPPU bisa menjadi hambatan utama. Selain itu, merger butuh persetujuan pemegang saham dan integrasi operasional yang kompleks.

You Might Also Like

Hashim Djojohadikusumo Borong Saham WIFI, Ada Apa?

Ada Perubahan Aturan, Saham Prajogo Pangestu BREN, CUAN, PTRO Siap-siap Masuk Indeks MSCI?

Blackrock hingga JP Morgan Borong Saham BBRI, Ada Apa?

Ada Rapat Suku Bunga BI Pekan Ini, IHSG Bakal Kemana?

Saham PMUI Langsung ARB di Hari Pertama IPO, Kok Bisa?

TAGGED: mtel tbig merger, saham MTEL, saham TBIG
Aurelia Tanu July 14, 2025 July 14, 2025
Previous Article Hashim Djojohadikusumo Borong Saham WIFI, Ada Apa?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?