[Medan | 3 November 2023] PT Ikapharmindo Putramas Tbk (IKPM), perusahaan yang bergerak dibidang usaha farmasi ini menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan memasang harga penawaran sebesar Rp 165 per saham. Sebagai informasi, IKPM menawarkan sebanyak-banyaknya 336,93 juta saham atau setara dengan 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh, dengan nilai nominal Rp 100 per saham.
Adapun pada masa bookbuildingnya yang berlangsung pada 23 Oktober hingga 30 Oktober 2023, IKPM memasang harga saham perdana di kisaran Rp 160 hingga Rp 180 per saham. Dengan begitu, IKPM berpotensi meraup dana sebesar Rp 60.64 miliar. Selain itu, IKPM juga akan mengadakan Program Alokasi Saham Pegawai (Employee Stock Allocation/ESA) dengan menyediakan saham sebanyak-banyaknya 100.000 saham atau sebanyak 0,03% dari saham yang ditawarkan dalam IPO.
Nantinya, sekitar 50% dari dana hasil IPO akan digunakan untuk belanja modal dalam rangka mendukung pertumbuhan penambahan kapasitas produksi. Kemudian sisanya sebesar 50% akan digunakan untuk menambah kemampuan dan memperkuat dana kas perusahaan untuk membiayai kegiatan modal kerja perseroan, meliputi biaya kegiatan operasional pabrik, pembelian bahan baku dan pembayaran gaji, dan biaya promosi untuk menunjang perkembangan produk Perseroan, di pasar maupun e-commerce.
Adapun yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah OCBC Sekuritas. Sementara itu, masa penawaran umum IKPM akan digelar mulai 2 sampai 6 November 2023, dan rencananya akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 November 2023 mendatang.