[Medan | 23 Januari 2024] PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), perusahaan yang utamanya bergerak dalam pertambangan dan perdagangan batu bara ini diberhentikan sementara perdagangannya atau disuspensi di seluruh pasar mulai hari Senin (22/1/2024). Suspensi ini pun dilakukan setelah terjadinya peningkatan harga saham yang signifikan secara kumulatif.
Sebagai informasi, saham DSSA selama sebulan terakhir meroket 77,5% dan selama sepekan terakhir naik 44,68% dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 109,4 triliun. Adapun harga saham DSSA saat ini dinilai cukup premium, dengan harga Rp 142.000 per saham atau Rp 14,2 juta per lot.
Baca Juga: Petrindo Jaya (CUAN) Bakal Gelar RUPS Bulan Depan, Bahas Apa Aja?
Sementara berdasarkan laporan keuangannya, DSSA tercatat membukukan penurunan pendapatan sebesar 1,49% dari US$ 4,15 miliar menjadi US$ 4,09 miliar pada kuartal III-2023. Pendapatan ini pun sebagian besarnya berasal dari pertambangan dan perdagangan batu bara yang mencapai US $3,80 miliar.
Kemudian perdagangan bersih berkontribusi sebesar US$ 188,06 juta, penyediaan TV kabel dan internet sebesar US $65,18 juta, penyediaan tenaga uap dan listrik sebesar US $30,93 juta, dan pendapatan lain-lain US$ 675.953. Meskipun begitu, laba bersih perusahaan tercatat meningkat 7,76% dari US$ 348,74 miliar menjadi US$ 375,82 juta pada kuarta III-2023.
Baca Juga: ETF Spot Bitcoin Telah Disetujui, Apa Dampaknya Buat Pasar Saham?