IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

OASA Bidik Konsorsium Grandblue dalam Proyek WTE Danantara di Bali

By Aurelia Tanu 5 hours ago Bisnis
Image source: AP/ antaranews.com
SHARE

[Medan | 21 November 2025] PT Maharaksa Biru Energi Tbk. (OASA) akan bergabung dalam konsorsium bersama perusahaan pengolahan sampah asal China, Grandblue Environment Co., Ltd untuk mengikuti tender proyek waste to energy (WTE) Danantara. Grandblue merupakan salah satu dari 24 perusahaan global yang masuk dalam Daftar Penyedia Terseleksi (DPT) dan wajib bermitra dengan perusahaan Indonesia untuk bisa mengikuti tender batch pertama.

Direktur Utama OASA Bobby Gafur Umar mengatakan ada tiga perusahaan asing yang mengajukan kerja sama, dan Grandblue dipilih karena kapasitas pengolahan limbahnya sangat besar, hampir 99 ribu ton per hari. Kapasitas tersebut jauh melampaui total produksi sampah Indonesia yang mencapai sekitar 175 ribu ton per hari, sehingga OASA menilai Grandblue sebagai mitra paling strategis.

Saat ini tender WTE Danantara akan dimulai di empat kota: Bogor dan Bekasi di Jawa Barat, Denpasar di Bali, serta Yogyakarta. OASA dan Grandblue akan mengajukan penawaran untuk proyek di Denpasar.

Grandblue tercatat sebagai salah satu dari 10 perusahaan lingkungan terbesar di China, dengan bisnis yang meliputi pengolahan limbah padat, energi, air bersih, dan drainase. Perusahaan beroperasi di 20 provinsi dan melayani lebih dari 110 juta penduduk. Secara internasional, Grandblue juga memiliki kepemilikan di beberapa proyek pembangkit listrik tenaga insinerasi limbah di Bangkok dengan kapasitas gabungan 3.300 ton per hari.

OASA dan Grandblue telah menandatangani MoU sebagai dasar pembentukan konsorsium. Bobby menyampaikan bahwa finalisasi keputusan investasi akan mempertimbangkan kesiapan lokasi dan skema kerja sama antara OASA, Grandblue, dan Danantara.

Selain Grandblue, OASA sebelumnya menjajaki kerja sama dengan PT TianYing Inc yang juga masuk dalam daftar 24 perusahaan DPT. Namun untuk saat ini, kolaborasi dengan TianYing difokuskan pada proyek PSEL di TPA Cipeucang, Tangerang Selatan, yang telah lebih dulu dijalankan sebelum terbitnya Perpres Nomor 109 Tahun 2025 mengenai mekanisme tender WTE Danantara.

OASA sempat mengusulkan agar proyek Tangerang Selatan dapat disesuaikan dengan aturan terbaru tanpa tender ulang, namun pemerintah menilai kesiapan lahan belum memenuhi kriteria, sehingga tidak masuk dalam tujuh kota prioritas pada batch pertama.

Dari sisi keuangan, Bobby enggan mengomentari potensi perbaikan kinerja OASA dari peluang ikut tender WTE Danantara. Hingga kuartal III-2025, OASA masih membukukan kinerja negatif. Pendapatan neto Januari–September 2025 tercatat Rp30,65 miliar, turun 39,42% secara tahunan. Perusahaan juga mencatat rugi bersih Rp13,32 miliar, berbalik dari laba Rp697,59 juta pada periode yang sama tahun lalu.

 

You Might Also Like

TOBA Bidik Proyek PLTB NTT dan Ekspor Listrik ke Singapura

Chengdong Kembali Divestasi 3,7 Miliar Saham BUMI, Ada Apa?

Grup Sampoerna Lepas SGRO ke Anak Usaha POSCO International

Direktur Borong 136,2 Ribu Saham TPIA, Ada Apa?

BKSL Siapkan Kawasan BIOTOWN Jadi KEK Kesehatan

TAGGED: OASA bidik proyek Danantara, saham OASA
Aurelia Tanu November 21, 2025 November 21, 2025
Previous Article Chengdong Kembali Divestasi 3,7 Miliar Saham BUMI, Ada Apa?
Next Article TOBA Bidik Proyek PLTB NTT dan Ekspor Listrik ke Singapura
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?